Bagi Kpop-ers cabang regional Bandung *halaah, nama
Chingu Korean Fan Cafe sudah tak asing lagi. Kaya nya belum sah jadi Kpop-ers kalo belum menyambangi cafe yang satu ini. Saya pertama kali mengenal cafe ini tahun 2015 dari teman2 kantor yang memang Kpop-ers sejati. Dari mereka saya jadi tahu drama Korea yang bagus macam Reply 1988 dan aktor tampan Park Bo Gum :D. Jujur saya gak terlalu memperhatikan blantika Kpop atau Kdrama, tapi bukan berarti saya tidak tahu sama sekali. Saya juga ngefans loh sama So Ji Sub hahha.
Setiap drama yang kita tonton pasti ada scene, dimana para aktor dan aktris nya sedang menyantap sajian khas negeri ginseng yang menggugah selera. keliatannya enak banget gitu yah, nyaris menetes air liur saya gara2 melihat adegan makan tersebut :p. Jadi weekend kemarin saya berkesempatan untuk mengunjungi cafe ini lagi *untuk kesekian kalinya, tapi baru sempet bikin reviewnya sekarang hahha. Cafe ini terletak di Jl.Sawunggaling No.10 Bandung dekat Baltos (balubur town square), kalo dari kebun binatang Bandung tinggal lurus aja ke bawah (arah fly over). Oia cafe ini beroperasi dari pukul 10.00-22.00 wib. Jadi bisa disambangi sehabis pulang kantor juga :).
Interior Cafe
Seperti cafe pada umumnya, saat pertama masuk kita akan ditanyai untuk berapa orang. Jika table belum tersedia mau gak mau kita harus menunggu dulu. Tapi tenang, bagi yang harus menunggu gak usah khawatir akan merasa boring dan kepanasan. Kita dipersilakan untuk menunggu di dalam cafe dan memang sudah ada tempat untuk menunggunya. And guest what? tempat nunggunya kece banget..wajid-KUDU-harus di abadikan. Secara interior sih masih sama dengan tahun lalu, hanya ganti gambarnya aja heheh. Tempat nunggu ini terletak di pojok dekat dengan meja kasir.
|
saya saat pertama kali datang di tahun 2015 |
|
ini dia tempat nunggu di tahun 2016 |
Karena pada kunjungan kemarin saya datang cukup pagi *ini sengaja biar gak WL, saya dan partner saya bisa memilih tempat yang asik buat foto2 hihi yaitu di area lesehan. Cafe ini memiliki beberapa tempat makan dengan tema yang berbeda2. Ada tempat makan yang di desaign khusus menyerupai kereta, konsep taman, lesehan seperti ruang makan khas Korea dan yang "normal' seperti cafe2 lain pun ada. Oia dibagian belakang
Chingu cafe ini ada sebuah cafe lagi nama nya Chagiya. Chagiya ini menyajikan menu suki tapi tempatnya seru banget, nanti saya kasih foto2nya. Biasanya saat kita reservasi akan ditanya lagi mau di Chingu atau di Chagiya, kita juga bisa melihat menu2 dari kedua cafe tersebut sambil menunggu. Jadi begitu tempat sudah tersedia bisa langsung order deh.
|
ini table di seberang meja saya |
|
Masih table seberang |
|
Ini agak nyempil sih tempatnya |
*saya lupa ambil foto lokasi table saya yang lesehan itu :(
|
Ini yang saya bilang konsepnya seperti di dalam train |
|
Kalo yang ini di depan Chagiya |
|
Suasana di Chagiya |
|
lucu kan tempatnya |
Daftar Makanan
Makanan yang ditawarkan merupakan makanan khas Korea, mulai dari kimchi yang sudah tersohor sampai dengan Jjajangmyun yang bercitarasa unik. Ada yang berbeda jika anda mengamati daftar menu, simbol mata uang yang di cantumkan adalah Won (
₩). Tapi gak usah panik ya, harga yang tertera sebenarnya dalam rupiah hanya saja angka nol pada digit terakhir dihilangkan. Jadi gak usah hitung2 convert ke Won ya hihih.
|
Beberapa makanan dalam daftar menu |
|
Jjajangmyun |
|
Tteokboki & Rabokki |
|
Aduh ini apa ya :D |
|
Kimchi |
Untuk minuman, cafe ini menawarkan berbagai squash dan milk tea yang dapat diberi berbagai toping di atasnya. Squash nya warna warni dan keliatan seger banget.
|
Berbagai macam squash |
*lagi2 saya gak foto daftar milk tea nya.
Pesanan Saya
Setiap kesini saya gak kesampean terus makan tteokboki (makanan yang terbuat dari tepung beras), akhirnya kemarin bisa nyicip juga alhamdulilah :D. Tteokboki ini teksturnya mirip dengan cilok, hanya saja gak terlalu keras dan tingkat kekenyalannya pas. Selain potongan tteokboki, ada juga potongan odeng dan baso ikan. Karena saya pesan yang spicy, jadi makin mantap aja deh makannya. Dari segi harga menurut saya cukup murah, hanya dengan ± IDR 25 kita sudah dapat menikmati sepiring tteokboki.
|
Sepiring tteokboki yang saya pesan |
|
Potongan tteokbokinya enak :D |
Nah, karena tteokboki tadi cuma cemilan jadi saya pesan makanan yang lain lagi :D *hadeuh dasar maruk. Akhirnya saya pesan Bibimbap alias nasi campur ala Korea. Bibimbap memiliki beberapa sayuran yang digunakan sebagai isiannya, selain itu ada telur dan daging giling sebagai pelengkapnya. Untuk bumbunya menggunakan gochujang atau pasta cabai khas Korea. Sebelum di santap harus di aduk2 dulu biar bumbu nya merata. Sepintas saya teringat dengan nasi pecel :D. Untuk masalah
harga seporsi bibimbap ini di bandrol dengan harga ± IDR 26, sepadan dengan rasa dan porsinya yang mengenyangkan.
|
Add caption |
Untuk minuman pilihan saya jatuh pada salah satu squash yaitu
I got 7 love, dapet one love aja belum tentu setia apalagi 7 love hahah *apaan sih -__-". I got 7 love ini merupakan perpaduan dari sirup lemon dan strawberry, rasanya pun asem2 seger. Cocok bersanding dengan tteokboki yang spicy tadi. Varian squash ini dihargai ± IDR 11, murah meriah tapi bikin seger.
|
i got 7 love |
Pesanan Teman
Kalo teman saya penasaran banget dengan Jjajangmyun, dia gak berhenti2 nya bilang mau makan ini. Hadeuuh ya udah saya bawa aja kesini. Begitu nemu tempat yang nyaman dia langsung order jjajangmyun super spicy. Oia jjajangmyun itu masakan mie yang diberi kuah pasta kacang kedelai hitam. Saat pertama kali melihat makanan ini saya agak ragu, koq kaya manis banget ya kalo kata orang sunda mah giung (terlalu manis). Tapi ternyata jjajangmyun ini bercitarasa gurih. Kuah kental dan warna pekatnya didapat dari pasta kacang kedelai, setelah agak dingin kuahnya jadi semakin encer. Mirip2 kuah Lomie. Kita dapat menikmati semangkuk jjajangmyun dengan merogoh kocek sebesar ± IDR 25 saja.
Selain itu Strawberry milk tea dipilih sebagai minuman pendampinya, ditambah dengan toping popping strawberry. Jadi si bubble atau si popping nya tadi akan pecah di mulut dan mengeluarkan sirup rasa starwberry, ini unik banget kalo menurut saya. Satu cup strawberry milk tea dapat kita nikmati dengan harga ± IDR 23,5.
|
Jjajangmyun super spicy & starwberry milk tea |
|
Jjajangmyun |
Sebagai hidangan penutup, saya memesan semangkuk
Original Pat Bingsoo. Sengaja ordernya cuma 1 biar romantis hahah. Pat Bingsoo adalah es campur kacang merah dan biasanya akan laris manis pada saat musim panas. Pat Bingsoo ala Chingu cafe ini terdiri dari beberapa buah2an, seperti kiwi, strawberry dan tentu saja kacang merah. Lalu ada manggo puding, vanila ice cream dan popping bubblenya. Oia es serutnya ada di bagian dasar ya. Sebelum di nikmati, siram dulu sirup yang berwarna birunya. Kalo saya sih makan dulu semua toping nya setelah disiram sirup, baru kemudian di aduk2. Ini seger banget, benaran nagih deh. Seporsi original pat bingsoo ini di hargai sebesar ± IDR 29, cukup sebanding dengan kesegaran dan porsinya yang gede.
|
Original path bingsoo ala Chingu cafe |
Bonus
Bagian ini berisi foto ramyun yang saya pesan saat pertama kali datang ke Chingu tahun lalu. Saat saya buka2 galeri ternyata masih ada meskipun tinggal satu foto hahah. Sekilas seperti mie rebus biasa, tapi waktu saya makan sampe keringetan karena panas dan pedas. Untuk masalah harga saya tidak bisa memberi tau kisarannya, karena sudah lupa hahha.
|
Ramyun |
Ada satu spot yang selalu ramai di jadikan tempat foto2 oleh para pengunjung, yaitu dilorong yang menghubungkan
Chingu cafe dan Chagiya. Tanya kenapa ? mungkin foto di bawah ini bisa menjelaskan :D.
|
Add caption |
Yups, gambar Song Joong Ki yang segede gaban menjadi daya tarik yang cukup ampuh. Banyak banget yang foto2 disini. Lumayan lah, kan belum tentu bisa foto bareng orang nya langsung. Foto bareng posternya pun tak mengapa hahha.
Chingu Korean Fan Cafe
Address : Jalan Sawunggaling No. 10, Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat 40116, Indonesia
Phone : +62 22 4239963
Open : 10.00 - 22.00 WIB
~ 29 September 2016 ~