Tampilkan postingan dengan label About Daliya. Tampilkan semua postingan

Balada Mpasi Daliya


Assalamualaikum...

Beberapa hari ini anak saya mulai MPASI. Kata orang masa2 ini adalah waktu yang di tunggu dan seru2 nya..

Segala printilan kebutuhan MPASI sudah saya list jauh2 hari. Beberapa barang saya beli dengan kondisi preloved alias bekas, kaya booster seat. Selebihnya ada yang beli baru atau pake yang udah ada.

Di hari awal, saya suapi pisang.. Alhamdulillah dia gak nolak dan habis beberapa sendok. Sendok nya sendok bayi yaa heheh.. untuk permulaan saya gak mau ngasih banyak2. Kemudian beberapa hari setelah nya saya beri wortel dan tahu..

Eh la dalah anaknya malah nolak, gak mau makan.. mamak jadi sedih huhu aksi GTM nya berlangsung sampe tadi sore tiap mau di suapi langsung mingkem dan buang muka terus. Mau ta' paksa takut anaknya jadi trauma dan gak mau makan sama sekali.

Mamah saya sampe bilang..mungkin karena gak ada rasanya jadi dia menolak makan. Kalo dipikir2 iyaa juga sih selama ini makanan nya ada rasa manis alami dari buah2an yang saya berikan. Wortel dan tahu yang kemarin memang gak saya kasih garam, karena dari artikel yang saya baca katanya gak boleh pake garam dan gula. Makanan nya jadi hambar...

Duh galau juga mamak nih..

GTM nya gak usah lama2 yaa Daliya sayang..
-------------------------------------------------------------------

Postingan tak penting ✌️
~Cirebon, Desember 2018~

Tentang Daliya


Kata orang tak kenal maka tak sayang, begitu pula yang mama rasakan ketika tahu bahwa kamu sedang tumbuh di perut mama. Tak pernah terbayang sebelumnya, Tuhan akan secepat ini mempercayakan kamu kepada mama dan ayah. Hanya berselang 1 bulan dari pernikahan kami, mama mulai merasakan tanda-tanda keberadaanmu. Mama memang sempat kaget dan tak percaya, tapi seiring berjalannya waktu mama dengan senang hati menerima kehadiranmu. Kuasa Tuhan lagi-lagi bekerja disini, ketika rasa cinta dan sayang mama tumbuh bahkan sebelum mama bertatap muka denganmu.

Nak, segala prioritas mama dan ayah berubah total ketika kamu hadir. Kini mama dan ayah tak lagi ambisius mengejar mimpi kami. Mimpi kami adalah kamu..semua yang kami lakukan saat ini adalah untukmu, demi kebaikanmu.

Mama selalu ingat, di bulan2 pertama mama mengandung sampai masuk di trimester kedua kamu gak pernah menyulitkan mama. Seolah-olah kamu mengerti bahwa kita hanya tinggal berdua, di Bandung saat itu. Ayah sedang bergelut dengan pekerjaannya dikota lain, dan selalu menyempatkan diri untuk menengok kita di akhir minggu. Terimakasih karena sudah menjadi anak yang baik, yang mengerti keadaan mama dan ayah.

Rabu 6 Juni 2018, melalui prosedur operasi mama bisa mendengar tangisan pertamamu. Alhamdulillah..kamu telah lahir dengan selamat dan sehat. Tak ada yang dapat mengungkapkan betapa bersyukurnya kami atas kehadiranmu. Sebuah nama indah pun sudah ayah persiapkan untukmu "Daliya Arifa Azkadina".

Selamat datang sayangku. Semoga kelak kamu menjadi anak yang sayang orangtua, berguna bagi agama dan bangsa serta memiliki budi pekerti luhur. Aamiin..

We love you Daliya 😘

~Cirebon, Juni 2018~