Pusing, Akibat Kadar Gula Darah Rendah
Saat libur akhir pekan biasanya saya habiskan untuk bersantai ria saja dikosan. Entah kenapa saya lebih suka berdiam diri di dalam kamar, daripada harus macet - macetan di jalan. Tapi keesokan harinya saat bangun tidur, kepala saya terasa pusing seperti melayang. Berjalan lurus pun akhirnya malah nyerempet2 tembok juga :'(. What's wrong with me ? Akhirnya seharian itu saya hanya tiduran saja. Karena selain pusing badan saya juga terasa lemas. Sebelumnya gejala yang sama pernah saya alami juga, tapi setelah saya bawa tidur biasanya akan kembali pulih. Tapi kali ini sedikit berbeda, setelah tidur pun kepala saya masih terasa berputar dan badan lemas. huhuhu :(. Seorang teman akhirnya berinisiatif membuatkan teh manis untuk saya, dia pikir saya kekurangan darah. Alhamdulilah setelah meminum teh manis kondisi saya membaik. Namun, Senin pagi saat saya bangun tidur pusing itu datang lagi :'(. Saya putuskan untuk izin dari kantor dan pergi ke dokter.
Singkat cerita akhirnya saya mendatangi dokter di salah satu puskesmas, karena pertimbangan saya puskesmas tersebut tidak terlalu jauh. Setelah dipanggil oleh dokter, saya pun menceritakan kondisi saya. Saya bercerita dengan detail bahwa kepala saya pusing dan seperti melayang disertai dengan badan yang lemas. Dokter pun kemudian memeriksa tensi darah dan kelopak mata saya. Beliau kemudian menjelaskan bahwa tensi darah saya normal dan tidak ada gejala anemia. Kemudian dokter menanyakan kebiasaan makan saya, beliau bertanya apakah saya cukup sering mengkonsumsi makanan manis. Saya langsung menjawab, saya tidak terlalu suka makanan manis (karena saya sendiri sudah manis :))). Dokter menyimpulkan jika saya "sepertinya" kekurangan gula darah atau hipoglikemia. Kenapa saya bilang "sepertinya" ? karena saat itu dokter tidak mengecek kadar gula darah saya, hanya menebak saja. Yah, mungkin karena saya ketemu dokternya di puskesmas, jadi pemeriksaannya pun super ngebut :p. Akhirnya saya hanya berusaha mempercayai diagnosa dokter tersebut.
dok : medkes.com |
Jujur, saya sendiri baru sekarang ini mengetahui ada penyakit yang disebabkan karena kadar gula darah yang rendah. Setelah membaca dari beberapa sumber di internet, berikut ini beberapa penjelasan penting mengenai hipoglikemia :
Apa itu hipoglikemia ?
Hipoglikemia adalah jumlah kadar gula darah yang rendah di tubuh. Angkanya bisa dibawah 70
mg/dL, maka akan merasa lemas, pusing, pucat, gemetaran dll. Kekuatan
fisik akan menurun. Gula darah itu diperlukan di tubuh karena dia sebagai bahan bakar sel,
jika terlalu rendah akan membuat lemas, begitu juga jika terlalu tinggi
akan menyebabkan "penyakit gula" atau diabetes. (sumber)
Penyebab hipoglikemia ?
Gula darah rendah (hipoglikemia) banyak terjadi pada mereka yang
kurang konsumsi buah-buahan manis, kurang oleh raga dan kurang terkena
sinar matahari. Fisik orang yang mengalami gula darah rendah sangat
lemas, pucat dan banyak merasa pusing. Jika ini terjadi dimasa tua, misal usia atas 50, maka jika tidak cepat ditangani akan mengakibatkan penyakit lainya.(sumber)
Selain itu, hipoglikemia juga dapat di sebabkan oleh hal2 berikut ini : (sumber)
1. Pelepasan insulin yang berlebihan oleh pankreas.
2. Dosis insulin
atau obat lainnya yang terlalu tinggi, yang diberikan kepada penderita
diabetes untuk menurunkan kadar gula darahnya.
3. Kelainan pada kelenjar hipofisa atau kelenjar adrenal.
4. Kelainan pada penyimpanan karbohidrat atau pembentukan glukosa di hati.
3. Kelainan pada kelenjar hipofisa atau kelenjar adrenal.
4. Kelainan pada penyimpanan karbohidrat atau pembentukan glukosa di hati.
Gejala yang umumnya terjadi pada Hipoglikemia (dok : lpkeperawatan.blogspot.com) |
Adakah kategori (jenis2) hipoglikemia ?
Ada, secara umum hipoglikemia dapat dikategorikan sebagai yang berhubungan dengan obat
dan yang tidak berhubungan dengan obat. Sebagian besar kasus
hipoglikemia terjadi pada penderita diabetes dan berhubungan dengan
obat. Sedangkan hipoglikemia yang tidak berhubungan dengan obat dapat dibagi lagi menjadi :
1. Hipoglikemia karena puasa. Puasa yang lama bisa menyebabkan hipoglikemia hanya jika terdapat
penyakit lain (terutama penyakit kelenjar hipofisa atau kelenjar
adrenal) atau mengkonsumsi sejumlah besar alkohol. Cadangan karbohidrat
di hati bisa menurun secara perlahan sehingga tubuh tidak dapat
mempertahankan kadar gula darah.
2. Hipoglikemia reaktif, dimana hipoglikemia terjadi sebagai reaksi terhadap makan, biasanya karbohidrat. (sumber)
2. Hipoglikemia reaktif, dimana hipoglikemia terjadi sebagai reaksi terhadap makan, biasanya karbohidrat. (sumber)
** saya ingat, hari itu saya tidak makan nasi sama sekali. Hanya mengkonsumsi makanan berkarbohidrat yang berasal dari tepung2an. Apa mungkin karena itu ? atau sebaliknya? karena saya terlalu banyak mengkonsumsi karbohidrat ? entahlah.
Lalu, bagaimana mengobati hipoglikemia ?
Gejala hipoglikemia akan menghilang dalam beberapa menit setelah
penderita mengkonsumsi gula (dalam bentuk permen atau tablet glukosa)
maupun minum jus buah, air gula, atau segelas susu. Seseorang yang
sering mengalami hipoglikemia (terutama penderita diabetes), hendaknya
selalu membawa tablet glukosa karena efeknya cepat timbul dan memberikan
sejumlah gula yang konsisten. (sumber)
Jadi, gula darah ternyata memiliki peranan penting dalam metabolisme kita. Karena gula darah berfungsi sebagai bahan bakar yang akan mengeluarkan energi. Kebayangkankan jika gula darahnya kurang, badan akan terasa lemas karena tidak memiliki energi. Tapi, kadar gula darah juga tidak boleh melebihi batas normal, nanti malah jadi diabetes. Ya intinya sih harus seimbang, tidak kurang tidak lebih. So, keep healty yah :)
Semoga tulisan ini bermanfaat.