Tampilkan postingan dengan label Slice of Life. Tampilkan semua postingan

Pengalaman Berobat Ke Rumah Sakit Mata Cicendo


Jadi begini, di akhir bulan Juli kemarin kelopak mata sebelah kanan saya kedutan terus. Awalnya saya kira mau dapet rejeki nomplok *kata primbon sih gitu :p, tapi koq kedutannya 3 hari 3 malam gak kelar2 huhuh. Setelah googling sana sini, ternyata kedutan di mata itu bukan sekedar mitos tetapi mengindikasikan ada masalah dengan syaraf kita. Yang harus diperhatikan adalah durasi kedutan nya sendiri, kalo hanya sekali dua kali yaa anggap saja akan mendapatkan rejeki tapi kalo kedutannya gak berhenti2 yaa patut di curigai. Karena saya keburu parno akhirnya saya memutuskan untuk memeriksakan mata ke RS. Cicendo, sekalian cek minus juga. RS. Cicendo merupakan rumah sakit mata nasional, maka nya gak heran kalo pasien nya gak cuma datang dari Bandung dan sekitarnya. Harusnya sih saya memeriksa minus bulan Januari tahun ini, tapi karena satu dan lain hal baru bisa cek sekarang. Itu juga karena masalah kedutan, kalo gak kedutan mungkin gak akan ngecek karena memang gak ada keluhan sama sekali :D.

Tanggal 2 Agustus kemarin saya berangkat pagi2 ke RS. Cicendo, tapi karena naek mobil si om dan kejebak macet jadilah sampai sana pukul 07.30 wib. Dan jangan tanya antrian nya kaya apa..!! puuaaanjang banget, sampe tempat duduk pun gak ada yang kosong. Setelah menghampiri petugas di loket antrian dan mengatakan bahwa saya sudah pernah berobat sebelumnya, akhir nya saya dapat juga no.antrian dan no.antrian nya adalah B124 sedangkan waktu saya melihat ke papan informasi antrian B masih no. 13..oke baiklah let's do this :').
 
No.antrian dan kartu identitas berobat (Sumber : Pribadi)
Satu jam, dua jam kemudian akhirnya no.antrian saya dipanggil untuk mendaftar. Yes, ini no.antrian untuk pendaftaran, jadi nanti kita ditanya mau berobat ke poliklinik mana. Sedikit tips untuk yang mau berobat kesini, kalo bisa berangkatnya pagi2 sekali dan jangan lupa bawa makanan kecil untuk cemilan saat mengantri hahha. Sewaktu menunggu antrian, saya sempat mengobrol dengan ibu2 yang akan berobat juga. Beliau berasal dari Banjaran, pas saya lihat no.antrian nya ternyata si ibu ini dapat no.antrian B53. Saya tanya beliau berangkat jam berapa, kata nya setelah sholat Shubuh langsung ke RS -_-". Kalo jam segitu sih saya masih guling2an dikasur, ngumpulin nyawa hahahha bayangkan no.antrian di bawah 50 berangkat ke RS nya dari jam berapa. Amazing !!

Waktu di loket pendaftaran ini kita akan menyampaikan keluhan yang dirasakan *keluhan nya seputar mata anda yah bukan keluhan dari hati anda yang lelah :D. Waktu saya ditanya mau berobat kemana, saya bilang mau memeriksa minus dan di arahkan ke poliklinik Refraksi. Setelah membayar biaya berobat, saya langsung menuju ke ruang refraksi yang berada di lantai 3. Oia saya memilih cara pembayaran UMUM sehingga dikenakan tarif sebesar Rp.25.000. Bagi anda yang memiliki BPJS bisa memilih jenis pembayaran tersebut, hanya saja saya tidak tahu mekanisme nya seperti apa.

Kwitansi Pembayaran UMUM (Sumber : Pribadi)
Nah setelah diruang Refraksi saya mengantri lagi nih, yes di sini pun saya harus kembali bersabar *sungguh ngantri yang tiada akhir. Setelah sekian lama menunggu, koq nama saya tidak dipanggil2 sedangkan pasien lain yang baru datang sudah disuruh masuk keruang periksa. Akhirnya saya tanyakan pada ibu2 yang bertugas di ruangan tersebut, kata nya dokumen Rekam Medik saya belum ada. Ya ampun, jangan sampe kejadian waktu pertama kali saya berobat kesini terulang lagi. Dulu saat pertama kali periksa mata disini, kejadian nya juga sama. Saya menunggu lama dan tidak dipanggil2 saat ditanyakan kata petugas, Rekam Medik saya belum ada kemudian saya disuruh ke bagian registrasi untuk menanyakan perihal Rekam Medik tersebut. Saat di bagian registrasi kata petugas nya Rekam Medik saya sudah di antarkan dari tadi. Lah iki piye toh..bingung kan jadi nya. Selanjutnya saya kembali ke ruang refraksi, kata nya Rekam Medik saya masih belum ada. Sambil ngedumel dalam hati akhir nya saya putuskan untuk menunggu, sudah tanggung nunggu dari pagi. Kenapa Rekam Medik nya gak di buat paperless aja sih ? Kalo gini kan pasien jadi rugi waktu, wasting time banget.

Kembali pada peristiwa hari itu, akhirnya saya turun lagi ke bagian registrasi. Setelah di cek oleh petugas nya, ternyata Rekam Medik saya baru saja di distribusikan *sigh. Sebetulnya hal ini tidak harus terjadi jika management di ruang Rekam Medik sudah tertata dengan baik, tapi yaa mungkin efek dari terlalu banyak nya pasien jadi pendistribusian nya sedikit lama. Oke, akhirnya saya naik lagi ke lantai 3, kali ini saya langsung di panggil untuk diperiksa. Step pertama yang dilakukan dalam pemeriksaan ini adalah pemeriksaan dengan menggunakan alat, saya tidak tahu tepat nya fungsi dari alat tersebut tapi seperti nya untuk mengukur fokus mata.

Alat yang digunakan saat pemeriksaan (Sumber : Pribadi)
Setelah itu saya disuruh masuk ke dalam, di ruangan tersebut ada sekitar 4 buah kursi yang lazim di gunakan untuk mengecek kondisi mata. Kemudian seorang dokter entah dokter yang memang bertugas di situ atau dokter yang sedang koas, menyuruh saya memakai kacamata khusus untuk mengecek minus mata saya. Sebelumnya saya sampaikan dulu perihal kedutan mata yang saya alami, kemudian pemeriksaan dimulai. Saya di perintahkan untuk mengeja huruf2 yang berada di dinding sekitar 4-5m di depan saya. Hasilnya, saya mengeja dengan terbata2 huhuh. Akhirnya setelah mengganti lensa kanan kiri secara bergantian beberapa kali, saya merasa nyaman dan dapat mengeja huruf2 tadi dengan lancar. Ternyata minus di mata kanan saya bertambah menjadi -3,00 sedangkan mata kiri bertambah menjadi -2,50 :'(. Dokter juga meresepkan obat untuk saya, seperti nya sih vitamin *saya belum sempat menebus resep tersebut males ngantri nya :D

Resep obat yang dibuatkan dokter (Sumber : Pribadi)

Hasil Pemeriksaan (Sumber : Pribadi)
Oia mengenai kedutan mata tadi, dokter menjelaskan bahwa saya tidak perlu terlalu khawatir. Hal ini biasanya disebabkan karena mata terlalu lelah dan kering, atau karena kita yang telalu cape dan banyak pikiran. Yang perlu diperhatikan dari kedutan di mata adalah durasinya, jika kedutan tidak berhenti selama berminggu2 yaa patut di periksakan ke dokter.

Ada hal menarik ketika saya akan pulang dan turun ke lantai 1, ternyata pendaftaran pasien kontrol dapat di lakukan melalui sms center *kemudian saya menangis di pojokan :p. Kenapa gak dari kemarin yaaa saya nyari2 info dulu hahah keburu parno duluan sih. Ya sudahlah yang penting sudah diperiksa. Sekitar pukul 11.53 WIB saya kembali ke kantor *saya izin setengah hari.
 
Info Pendaftaran Pasien via SMS Center (Sumber : Pribadi)
Bagi saya mata merupakan indera yang sangat vital, karena itu harus selalu di jaga kesehatan nya. Meskipun saya berkacamata tapi hal ini tak mengurangi rasa syukur saya. Masih banyak diluar sana yang bahkan tidak bisa melihat sama sekali. Alhamdulilah ya Alloh, terimakasih atas nikmat ini :)

~ 7 Agustus 2016 ~

How To : Get Your Dream Job !


(Sumber : mediajobs.com)
Judulnya ngeri ya hahha tenaaang...jangan terlalu serius, tulisan ini bukan bermaksud untuk menggurui. Saya hanya ingin berbagai perasaan saja, tepatnya sih sharing opini saya yang mudah galau ini *alaaah :p. Mencari pekerjaan yang sesuai dengan minat dan bakat kita memang susah2 gampang. Kadang kala karena sudah terlalu ngebet ingin bekerja dan mendapat uang sendiri pekerjaan apa pun di kerjakan *asal halal. Bahkan dulu saking inginnya bekerja, saya langsung apply semua job vacancy yang sesuai dengan kriteria dan background pendidikan saya. Hasilnya ketika di panggil untuk interview oleh perusahaan, saya lupa posisi apa yang di apply dulu *efek terlalu banyak job vacancy yang di apply hahha.

Saat ini saya bekerja di salah satu konsultan IT di Bandung sebagai Software Tester & Technical Writer. Tahun 2016 ini merupakan tahun ke 2 saya bekerja di perusahaan tersebut. Jujur awalnya saya ingin keluar dari dunia IT yang saya tekuni sejak kuliah dulu, tapi sepertinya rejeki saya masih di IT yasudah lah...Sampai pada akhirnya saya merasa ada di titik jenuh, dimana untuk berangkat ke kantor pun rasanya malas sekali. Apalagi membayangkan pekerjaan yang harus saya selesaikan, koq ya gitu2 aja huhuh bosen. Seperti yang saya sampaikan di atas, mencari pekerjaan impian itu susah2 gampang. Malah saya pikir pekerjaan idaman itu seperti mencari pacar, pasti ada saja cela nya. Salary menggiurkan tapi malah membuat badan rusak karena terlalu banyak lembur, ya buat apa. Pun sebaliknya, pekerjaan minim resiko tetapi salary seadanya juga gimana. Intinya sih harus pandai2 bersyukur.

Baiklah, sebenarnya dream job itu apa sih? saya jabarkan menurut pendapat saya yah. Dream job itu suatu pekerjaan yang dilakukan sesuai dengan minat dan bakat kita, dimana saat kita melakukan pekerjaan tersebut kita tidak merasa sedang bekerja dan berada di bawah tekanan. Kurang lebih seperti itu deh definisinya.

Untuk mendapatkan pekerjaan impian, sebaiknya kita kenali dulu potensi apa yang ada pada diri kita. Menurut saya ini penting loh, kalo kita sudah tahu minat dan potensi kita di bidang apa, nantinya kita akan mudah untuk berkembang karena melakukan pekerjaan yang memang kita kuasai. Selain itu menemukan hal2 yang kita sukai juga penting. Ya, tak ada pekerjaan lain yang lebih indah selain hobby yang di bayar. Resiko mengalami stres pun menjadi lebih rendah karena kita memang menyukai pekerjaan tersebut. Harus saya akui kedua hal itu tidak mudah, sampai saat ini pun saya tidak tahu pasti sebenarnya minat saya ada di bidang apa hahha.

(Sumber : bestcareermatch.com)
Gambar di atas merupakan komposisi/rumusan dream job secara umum, spesifikasi dream job untuk masing2 individu tentu berbeda tergantung kriteria si individu itu sendiri. Menurut saya, dari pada mencari pekerjaan impian lebih baik menciptakan pekerjaan impian kita sendiri. Tapi ya balik lagi ke karakter kita masing2 ya..kalo memang lebih suka mengejar pekerjaan impian yang ditawarkan orang lain yaa silahkan atau mau menciptakan peluang dan menciptakan pekerjaan impian sendiri yaa monggo :) it's a choice..

~ 6 Agustus 2016 ~

Cara Murah Meriah Mengatasi Bosan


Pernahkah anda merasa bosan dan suntuk dengan kegiatan sehari2 ? kalo saya pernah banget. Banyak hal yang bisa bikin kita bosen. Kalo saya sih biasanya masalah kerjaan, koq ya gitu2 aja tiap hari ga ada yang bikin 'wow' hahha. Tapi ya demi sesuap nasi, meskipun suntuk tetap di kerjain juga. Biasanya apa sih yang anda kerjakan kalo rasa bosan lagi mampir ? kalo saya biasanya melakukan hal2 yang menjadi hobby saya. Selain membuat hati senang, melakukan hobby ini juga relative mudah dan murah hahha

Yang pertama, kalo saya sedang suntuk biasanya saya menonton film. Jenis film nya bisa macem2 bisa nonton Drakor, anime atau jenis film yang mengundang tawa lainnya *tergantung mood juga sih :D. Tapi kebanyakan saya lebih suka menonton film animasi barat, entah kenapa saya lebih suka menonton film dengan genre tersebut. Mungkin karena lagi bosan dan butuh hiburan yaa. Oia baru2 ini saya baru saja nonton Zootopia *untuk yang kesekian kalinya hahah

Adegan favorite di Zootopia (Sumber : reddit.com)
Atau kalo stock animasi barat sedang kosong, biasanya saya menonton ulang koleksi anime yang sebetulnya sudah saya tonton berulang2. Kalo ngomongin soal anime gak akan lepas dari masa kecil saya yang menghabiskan minggu pagi di depan tv, hanya untuk menonton Doaremon dan kawan2nya. Hingga saat ini Doraemon tetap menjadi anime favorite :). Anime ini membuat saya menjadi berkhayal jika seandainya Doraemon benar2 ada, kemana2 tinggal pake pintu kemana saja, bebas macet ga usah ngluarin ongkos. Kemudian perusahaan angkutan bangkrut dan banyak pengangguran -.-"

Anime Favorite sejak kanak2 (sumber : photoscartoon.com)
Sekarang yang kedua, jika tidak menonton film biasanya saya akan membaca manga atau komik. Jujur saja saya tidak terlalu suka membaca novel dan sejenisnya. Buat saya terlalu membosankan jika membaca buku yang tidak ada gambarnya :p. Ada beberapa komik dan manga yang saya baca, tapi untuk favorite tetap hanya 2 yaitu Hai, Miiko dan Detective Conan. Untuk Hai, Miiko saya sampai mengoleksi komiknya dari jilid 1 sampai yang terakhir jilid 28. Saya mengenal komik ini dari adik saya yang kebetulan membeli salah 1 komik kumpulan cerita Miiko, tak disangka malah saya yang akhirnya kecanduan hihih

Hai, Miiko (sumber : tumblr.com)
Berikutnya adalah manga Detective Conan, sebetulnya untuk versi komik resmi bisa juga di beli di bookstore dengan inisial G. Tapi karena cerita nya ketinggalan jauh sekali dengan versi manga, maka saya tidak membeli komiknya hahha *jangan ditiru ya. Biasanya saya membaca manga Conan di beberapa situs manga berbahasa Indonesia. Selain mengoleksi manga nya saya juga mengoleksi film2nya. Lumayan lah kalo lagi boring bisa di putar lagi dan lagi. Oia, ada satu tokoh yang paling saya suka di anime ini, guess who ? KAITO KID :*. Dia memang bukan main role di anime ini, entah kenapa saya lebih suka si KID ini daripada Shinichi Kudo hahah

Lagi bahas conan, tapi yang di pajang gambar KID gpp yaa :D (sumber :gaiaonline.com)
Kemudian cara murah meriah menghilangkan bosan no 3 ala saya adalah menulis. Jika sedang mood biasa nya saya dapat menulis 1 buah cerpen, tapi jika ide sedang macet saya hanya menulis untuk mengeluarkan unek2 saja di draf. Hal ini cukup efektif untuk saya, meskipun kadang2 malah bingung harus nulis apa hahha. Ngomong2 soal menulis, baru2 ini saya mendapatkan voucher belanja sebagai hadiah menulis di salah satu event loh *pamer mode on. Padahal event nya sudah lama sekali, tapi lumayan lah :D

Cara yang terakhir adalah menyanyi. Yah, meskipun suara saya tak semerdu Raisa tapi setidaknya bisa menghibur diri sendiri. Untuk favourite singer, saya suka sekali dengan Rihanna, One Ok Rock dan Ikimono Gakari. Kalo Rihanna sudah suka sejak di kelas 2 SMA dulu, kalo One Ok Rock mulai suka sejak di perdengarkan salah satu lagunya oleh si cinta, sedangkan untuk Ikimono Gakari saya lupa mulai suka sejak kapan hahha.

One Ok Rock dan Ikimono Gakari ini adalah band asal Jepang tetapi berbeda aliran. Mereka juga sering menjadi sountrack film atau anime Jepang loh. Yang suka nonton Naruto dan Ruroni Kenshin live action pasti tahu lagu2 mereka.

One Ok Rock (sumber : trbimg.com)
Ikimono Gakari (sumber : syncmusic.jp)
Gitu aja deh sharingnya, rasa bosan dan suntuk bisa membuat kita stress loh. Makanya rasa bosan harus segera di atasi tentunya dengan cara kita masing2, karena hanya kita sendiri yang tahu bagaimana membuat diri kita merasa nyaman dan bahagia.

Tips Suka - suka : Mengelola Dana Hari Raya


Apalagi yang di tunggu2 menjelang hari raya seperti ini selain THR haha. Rasanya berdebar2 saat dana tersebut belum mencair, galau gak jelas gitu deh kaya lagi nunggu dilamar orang *eh. Bikin gak fokus pokoknya :D. Biasanya dana tersebut akan turun seminggu sebelum lebaran, di tempat saya dana tersebut cair berbarengan dengan salary bulanan. Berasa jadi orang kaya untuk beberapa jam :D. Kebanyakan dari kita akan larut dalam euforia lebaran, sehingga secara tak sadar THR kita akan langsung menguap begitu saja karena tergiur dengan diskon yang menjamur. Untuk mencegah hal itu, berikut ini beberapa tips suka2 yang sedang saya praktekan sendiri.

(sumber : bidhuan.com)
1. Tentukan prioritas kebutuhan kita
Sebagai manusia pasti banyak sekali kebutuhan yang harus kita penuhi, namun mengingat dana yang akan kita kelola kali ini adalah dana untuk hari raya maka ada baiknya kita tentukan dahulu mana yang harus di dahulukan. Buatlah daftar prioritas kebutuhan kita misal, dana untuk mudik, dana untuk membeli kebutuhan lebaran, dana untuk kebutuhan sehari2 dll. Jangan lupa sisihkan juga dana untuk di tabung, karena biasanya kita akan kekurangan dana setelah lebaran usai :'(

2. Pisahkan sejumlah dana ke rekening lain
Setelah THR dan salary bulanan masuk ke rekening, kita dapat memindahkan sejumlah dana ke rekening lain. Tujuannya adalah agar kita tetap dapat mengontrol dana yang keluar. Nah, karena di awal kita sudah membuat "pos" kebutuhan, maka kita sudah dapat gambaran berapa dana yang akan digunakan untuk kebutuhan tersebut. Sisakan dana pada rekening utama untuk tabungan atau pindahkan besaran dana tersebut ke rekening lain sebagai tabungan.

3. Tinggalkan ATM card saat kita berbelanja
Nah ini yang paling menguji, Shopping time. Siapa sih perempuan di dunia ini yang gak suka berbelanja. Apalagi jelang lebaran seperti ini, pesta diskon bertebaran dimana2. Hati2 terhadap godaan yang satu ini. Salah2 kita akan kebablasan terus akhirnya nangis karena menyesal *trust me..ini nyesek banget. Karena itu, usahakan jangan membawa ATM card yang berisi dana cadangan kita. Kita dapat menggunakan dana pada rekening lain yang kita gunakan sebagai sumber dana untuk kebutuhan lebaran.

4. Usahakan untuk menutup mata ketika melihat diskon yang menggiurkan
Ini juga penting, jika melihat kata SALE di pusat perbelanjaan bicaralah pada diri sendiri bahwa kita tidak butuh barang yang sedang diskon tersebut. Biasanya perempuan akan bergerombol pada barang yang memiliki tag SALE, BUY 1 GET 1, DISKON 50% ALL ITEM. Itu wajar, tapi tetap kendalikan diri yaa. Kalau sudah melihat barang yang memiliki tag di atas, biasanya kita akan mengelus2 barang tersebut sambil ngaca kemudian dibawa ke kasir hahah.

Kunci dari keberhasilan mengelola dana ini adalah konsistensi dan loyalitas kita pada planning yang sudah kita buat. Memang susah sih, tapi berusahalah untuk mengontrol diri kita dari segala diskon yang gentayangan. Semoga bermanfaat :)

Pertanyaan Sakral : Kapan Kawin ?


Hari raya Idul Fitri segera tiba, tentu perasan senang dan suka cita pun tak lagi dapat di sembunyikan. Mulai dari bocah2 yang sudah tidak sabar untuk mengenakan baju hari rayanya, sampai dengan para orangtua yang menungu putra putrinya pulang dari tanah rantau.

Tapi seperti Lebaran yang terdahulu, pastikan hati dan jiwa anda setrong jika dihadapkan dengan pertanyaan yang seakan2 lebih sereem dari hantu ini. Jika ada yang bertanya pada anda "kapan kawin ?" jawab saja "calonnya masih otw", terus kalau ditanya lagi "kapan sampainya ?" jawab lagi saja "jawabnya ada di ujung langit"  dinyanyikan lengkap dengan nada Dragon Ball pada ketukan ke tiga :)

Sebetulnya kita tidak harus merasa sedih jika ditanyai pertanyaan tersebut, mungkin si penanya berharap kita untuk bahagia. Tapi ya kalau ditanya terus terusan mah atuh, KZL juga. So, mohon pengertiannya dari teteh2, aa2, bapa2, ibu2 semua yang ada disini untuk menjaga perasaan kami. Please jangan tanyakan pertanyaan ajaib tersebut, kami sudah cukup tertekan dengan kenyataan ini :D

(sumber : lh3.googleusercontent.com)

HelpNona Writing Contets : L.O.V.E Yourself, hargailah dirimu sendiri ladies !


Artikel ini bukan membahas tentang lagu Justin Bieber yah. Disini kita akan membahas tentang pentingnya mencintai diri sendiri. Yups, sebelum mencintai orang lain ada baiknya kita mencintai diri sendiri dulu. Kenapa saya sebut penting ? karena dengan mencintai diri sendiri kita dapat mengerti seperti apa diri kita, selain itu kita juga dapat belajar menerima kekurangan dan kelebihan kita. Sehingga untuk mencintai orang lain pun tak akan sulit, karena secara otomatis kita akan memahami bahwa setiap individu itu berbeda dan unik. Simplenya begini deh, bagaimana kita bisa menyayangi orang lain jika kita tidak menyayangi diri kita sendiri ? sedangkan untuk mengerti diri sendiri saja kesulitan apalagi untuk mengerti dan menyayangi orang lain.
(sumber : quoteslike.com)
Dulu saat masih duduk di bangku SMA, ada seorang teman yang memiliki pacar posesif. Melihat teman saya duduk sebangku dengan teman pria lain saja pasti langsung ngambek. Belum lagi dalam urusan main, dengan sesama teman perempuan pun pasti sang kekasih akan cemburu. Sampai pada suatu waktu, di depan mata saya dia mendorong teman saya sampai terjatuh ke aspal. Bayangkan, seorang perempuan di dorong oleh pria di pinggir jalan dengan suasana yang cukup ramai karena berbarengan dengan bubaran sekolah. Saya yang melihat kejadian itu langsung menarik lengan teman saya untuk berdiri, dan ternyata bibirnya sedikit berdarah. Apa yang dilakukan pacar teman saya tersebut sangat keterlaluan. Dan hal itu diperparah dengan sikap yang berseberangan sang pria di depan kedua orang tua teman saya. Lalu, apakah teman saya melakukan sesuatu ? jawabannya TIDAK. Ketika saya desak untuk mengadukan hal tersebut, ia berdalih bahwa ia masih sangat sayang dengan sang pacar dan takut di suruh putus jika melaporkannya. What ? sayang ? Oh girls, let's find another one..He is just a boy NOT a man ! kalau sudah begini saya speechless.

Kebanyakan perempuan yang mengalami kekerasan dalam berpacaran seperti teman saya di atas, tidak memiliki keberanian yang cukup untuk bertindak. Ya benar sekali, kadang kala kita perempuan hanya "menerima" perlakuaan tersebut dengan mengatasnamakan cinta. Mungkin pepatah itu benar, love is blind.

Tapi, menurut saya itu bukan cinta..itu keegoisan..
Kekerasan tidak hanya terjadi pada kehidupan berumah tangga saja, kekerasan juga dapat terjadi dalam lingkungan berpacaran. Dikutip dari laman www.helpnona.com, kekerasan dalam berpacaran merupakan tindakan dalam mengontrol pasangan diantaranya secara fisik, psikis dan seksual hingga menimbulkan gangguang pada korban. Jika hal ini terjadi pada hubungan anda, jangan takut untuk menegur sang pacar terlebih dulu. Pacaran dengan gaya seperti ini sudah tidak sehat. Yuk ladies berani berbicara ! jangan hanya diam, jangan takut ini demi diri kita sendiri loh. Hargai diri kita sendiri dengan berani berbicara. Masa baru pacaran sudah ada violance, bagaimana nanti kalau jadi menikah. Bisa - bisa badan kita habis dipukul setiap hari. So speak up ladies ! stop the silence, jangan mau terus-terusan menjadi korban.

(sumber : amyrbuckley.com)
Dan kekerasan bukan hanya berupa physical abuse, tapi banyak kekerasan dalam bentuk lain yang mungkin tidak kita sadari. Misalnya ketika pacar kita memaki dan mengeluarkan kata - kata kasar, saat kita melakukan kesalahan. Nah kekerasan yang demikian di sebut dengan kekerasan verbal atau verbal abuse. Menurut saya kekerasan jenis ini yang berbahaya, jika luka karena physical abuse dapat sembuh dalam tempo bulanan, belum tentu luka "psikis" yang ditimbulkan oleh verbal abuse akan sembuh dalam rentang waktu yang sama. Selain itu dampak dari verbal abuse ini juga menjadikan kita bermental "tempe", belum apa - apa sudah takut duluan, dalam berkomunikasi pun akan menjadi tidak efektif. Hal ini akan menimbulkan kesulitan pada problem solving terhadap masalah yang mungkin akan timbul kemudian hari. Dampak yang lebih parah menurut saya adalah rendahnya tingkat self esteem pada korban verbal bullying. Ya, bagaimana kita tidak merasa harga diri kita rendah jika di bentak, di maki bahkan di panggil dengan panggilan memalukan di depan publik. Mau tidak mau hal itu akan berimbas pada kurangnya rasa percaya diri korban, membuat ia menjadi pemurung bahkan menjadikannya sebagai orang yang gampang marah. Serem kan, kalau kita sampai harus konsultasi ke psikiater gara - gara ini.

(sumber : quotesology.com)
Jika hal itu benar - benar terjadi pada kita, sebaiknya tinggalkan saja pacar kita. Saya tegaskan sekali lagi, itu bukan cinta. Itu jauh sekali, dengan makna cinta yang berarti lembut dan tanpa paksaan. Keluar dari hubungan yang tidak sehat memang sulit, terlebih jika kita sudah terlanjur sayang dengan dia *ini pengalaman pribadi :'). Tetapi kita perlu sekali untuk mengambil sikap dan tetap perjalan ke depan. Masih di kutip dari dari HelpNona , berikut ini tips - tips yang bisa kita lakukan jika ingin keluar dari hubungan yang tidak sehat :

1) Acceptance
Langkah awal yang harus dilakukan adalah menerima, menerima jika ternyata hubungan tersebut tidak berhasil. Banyak dari kita yang gagal move on karena masih ada dalam tahap denial atas ketidakberhasilan hubungan tersebut. Dalam fase ini biasanya kita akan dipaksa untuk menata hati, merangkai kambali serpihan hati tersebut sampai akhirnya kita menemukan hikmah dibalik kejadian itu.

2) Berani mengambil sikap
Jika sudah dapat menerima keadaan, maka langkah selanjutnya adalah berani bertindak. Apa yang akan kita lakukan ? Pada fase ini saya sarankan untuk tidak terburu - buru. Nikmati saja setiap moment yang ada, jika kita memutuskan untuk break dulu dari dunia pacaran maka alihkan lah energi anda pada hobby atau mungkin sekedar hang out dengan teman.

3) Pahami bahwa proses ini tidak mudah
Pada akhirnya move on adalah proses yang tidak mudah, apalagi jika kita memiliki riwayat hubungan yang tidak sehat sebelumnya. Namun, hal itu juga tentu tidak baik untuk terus berlarut - larut dalam kesedihan. Buka lah hati untuk pria lain, karena tidak semua pria memiliki kepribadian seperti mantan kita. Tetapi ingat, jangan tergesa - gesa.

Ayo nona, cintai diri kita sendiri dengan berani berkata tidak pada praktek kekerasan seperti di atas. Dari rasa mencintai diri sendiri, akan timbul self respect atau menghargai diri sendiri. Dengan demikian jika sudah timbul self respect pada diri kita, maka dengan sendirinya kita juga akan menghargai orang lain. Karena kita juga sudah paham bagaimana cara memperlakukan orang lain. Jika kita gagal mencintai diri sendiri, bagaimana kita bisa sukses mencintai orang lain ? Jadi, love yourself first nona, kemudian jadilah wanita yang mengagumkan dan jangan lupa untuk bahagia. We deserve it :)

 test

Toleransi Dalam Kehidupan Ber-medsos

Sosial media bukan sesuatu yang 'aneh' bagi masyarakat Indonesia, saya yakin hampir semua orang memiliki akun di media sosial. Baik itu sosmed populer seperti Facebook dan Twitter atau sosmed yang relatif baru seperti Ask.fm dan Path. Namun, pernahkan anda bertanya adakah manfaat sosmed dalam menjaga keberagaman di Indonesia, khususnya menjaga toleransi antar umat beragama ? atau justru sosmed malah menjadi suatu boomerang dan ancaman bagi kehidupan beragama ?

Menurut saya sosmed ini seperti 2 belah mata koin yang berbeda, ada sisi positif serta ada juga negatifnya. Gak bisa dipisahin !!! Seperti kasus yang menghebohkan baru-baru ini. Bagaimana 'the power of sosmed' berbicara, dalam waktu yang singkat sudah terkumpul sejumlah dana fantastis untuk seorang ibu yang wartegnya terkena razia di kota Serang Prov. Banten. Aksi penggalangan dana tersebut di lakukan via Twitter oleh seorang nitizen. Banyak orang berpendapat mengenai kasus ini, bahkan timeline saya di Facebook dan Twitter dipenuhi oleh berbagai pendapat yang dibagikan teman-teman saya. Saya pribadi sempat mencibir satpol PP Serang yang bertindak arogan dalam razia tersebut, lagi puasa koq sempet-sempetnya main kasar. Saat itu saya berpikir, selama ini saya baik-baik saja dan tidak tergoda jika melihat warung atau tempat makan yang buka di bulan Ramadhan. Itu masalah iman, alhamdullilah iman saya masih cukup tebal apalagi hanya masalah makanan. itu mah keciiiilll. Tapi setelah saya mencoba untuk menganalisa persoalan tersebut, ini bukan hanya masalah iman tetapi masalah untuk saling menghormati.

Aksi pengumpulan dana yang dilakukan via Twitter (dok.solopos.com)
Akhirnya banyak orang yang adu pendapat dan berakhir dengan salah paham, karena apa ? karena mereka menelan bulat-bulat info yang tersebar dimedia. Saya pun demikian, tanpa melihat dari sisi agama saya langsung berpendapat bahwa satpol PP itu tidak manusiawi. Ya, kebanyakan kita digiring untuk berpendapat di bawah kata 'manusiawi'. Peran media sosial pun tak bisa saya anggap enteng, banyak teman-teman bahkan saya sendiri termakan oleh berita dan pendapat yang disebarluaskan via sosmed tersebut. Padahal saya hanya melihat kasus tersebut dari sudut pandang korban, bukan sudut pandang pelaku yang dalam hal ini sedang melaksanakan tugas. Tapi dari kasus ini saya dapat menilai, bahwa masyarakat Indonesia masih memiliki empati dan rasa peduli terhadap sesamanya. Terlepas dari segala rumor yang merebak akhir-akhir ini tentang si ibu, we are still awesome good job Indonesian :)

Lain lagi dengan kasus di bawah ini, speechless deh... *mohon maaf jika content tersebut mengandung kata-kata kasar, TIDAK untuk ditiru.

Status yang melecehkan agama (dok.facebook.com)
Untuk kasus yang ini, jujur saya sedikit takut untuk berpendapat. Terlalu sensitif. Hal pertama yang saya tanyakan ketika melihat gambar tesebut adalah 'anak ini pernah belajar PPKN gak sih ?' Iya anda gak salah baca PPKN, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Dulu saat saya masih berstatus pelajar baik di tingkat dasar maupun lanjutan, pasti matapelajaran PPKN ini membahas tentang toleransi dan tenggang rasa. Tidak kah rasa toleransi dan tenggang rasa itu lahir dalam hati anda, hai kau adik kecil ? Dari pelajaran itu kita bisa belajar bagaimana menghormati dan menghargai orang lain, bahkan dalam hal keyakinan. Toh, tidak ada agama yang menyerukan untuk berbuat jahat kepada pengikutnya. Selain itu, penggunaan sosmed jadi melenceng jauh. Sosmed yang awalnya di ciptakan sebagai media alternatif untuk bersosialisasi, malah di jadikan sebagai ajang adu domba dan menjelek-jelekan agama lain. Dan lebih parahnya lagi banyak orang yang dengan mudahnya terprovokasi dengan status-status semacam di atas. Come on, what's going on with you peoples ? berabad-abad kita hidup berdampingan dalam perbedaan dan keberagaman, sekarang koq malah gampang tersulut emosi. Bahkan dalam keluarga besar saya pun ada anggota keluarga yang berbeda kayakinan dan etnis, and we are still respect each other. Gak pernah tuh kita mengunggulkan salah satu agama atau pun suku. Kedudukan kita sama rata dimata hukum negara mbak sist, mas bro. Bahkan dalam agama pun hanya amalan baik buruk yang membedakan orang. jadi stop lah menghina atau melecehkan keyakinan orang lain di ruang publik apalagi di sosmed, gak etis banget !!!

Kembali pada pokok permasalahan, sosmed bisa menjadi sarana untuk menjaga kerukunan antar umat beragama tapi bisa juga digunakan sebagai alat pengadu domba. Bijaksana lah dalam menggunakan sosmed, lately banyak sekali orang yang salah kaprah dengan ungkapan 'kebebasan berpendapat.' Hal itu banyak terjadi di sosmed, ya contohnya seperti kasus di atas. Alih-alih berpendapat malah terjerat hukum pidana, karena di anggap melecehkan suatu agama. Jadi jawaban untuk pertanyaan saya di awal adalah, sosmed bisa menjadi fasilitas untuk menjalin kerukunan antar agama tetapi bisa juga di jadikan sebagai medan adu domba dan provokasi. Tergantung niatan si pengguna sosmed tersebut. Mudah-mudahan masih banyak orang diluar sana yang sadar akan pentingnya menjaga kerukunan dan keberagaman. Ini bukan menyangkut kerukunan antar golongan atau agama saja loh, tapi kerukunan bangsa juga. Tanyakan lah pada diri kita masing-masing, 'sudahkan saya bertoleransi dalam kehidupan ber-sosmed ?'

"artikel ini diikutsertakan dalam Kompetisi Blog yang diselenggarakan oleh ICRS dan Sebangsa"

Nano - Nano Long Weekend


(sumber : kidnesia.com)

Tidak terasa sekarang sudah bulan Mei, jika kita perhatikan di bulan ini banyak sekali libur nasional tetapi jatuh pada hari minggu (so sad :'() hahah. Tapi tak apa kalau terlalu banyak libur, kapan kita produktif nya. Kebetulan pada long weekend tanggal 5-6 Mei saya menyempatkan diri untuk pulang ke Cirebon. Seminggu sebelumnya saya sudah mengajukan cuti untuk tanggal 4 Mei dan alhamdulilah langsung di acc oleh PM saya. Nah, kali ini saya ingin bercerita tentang long weekend saya, saya singkat2 saja yah ceritanya :D heheh.

4 Mei
Tanggal 4 Mei pagi saya sudah berangkat pagi2 ke terminal Cicaheum menggunakan angkot. Sampai disana mobil bus yang akan saya tumpangi ternyata mulai melaju keluar terminal. Karena posisi saya masuk dari belakang terminal, otomatis saya langsung berlari mengejar mobil tersebut. Duh, pagi2 udah drama..kejar2an sama mobil bus :)) hahah. Untungnya beberapa orang disana membantu saya untuk menghentikan mobil tersebut. Alhamdulilah saya bisa naik ke bus dengan selamat, cuma ngos2an aja :P hahah. Sekitar jam 7.43 Wib bus baru keluar terminal (pagi banget yak). Saya pikir jalanan Bandung - Cirebon akan macet, ternyata ramai lancar saja. Pukul 13.43 Wib saya sudah tiba di rumah. Alhamdulilah.

5 Mei
Hari itu saya tidak kemana2. Hanya tiduran, lalu kipasan, bantu mamah masak terus tiduran lagi sambil kipasan :D. Liburan yang menyenangkan hahah.

kalo libur mau nya nempel terus di kasur :D

6 Mei
Hari itu saat saya sedang menonton televisi sambil tiduran (jangan ditiru orang pemalas ini :)) hahah), mamah menghampiri sembari menyuruh saya segera bersiap2. Siap2 untuk apa? Ternyata sepupu2 saya juga mudik dan berencana untuk pergi piknik keluar bersama. Yipii..akhirnya ada yang ngajak keluar juga :P. Setelah heboh menyiapkan dan memasak ini itu untuk keperluan piknik akhirnya pukul 10.34 Wib kami berangkat.
Rombongan piknik di bagi menjadi 2, orangtua dan anak2 ikut di mobil sedangkan yang lainnya berboncengan naik motor. Saya? Tentu saja di bonceng adik hahah (saya gak bisa bawa motor :P). Sedangkan di mobil sudah penuh, ya sutralah akhirnya naik motor saja. Seru juga ternyata konvoi bareng sepupu yang lain. Tujuan piknik kami berada di daerah Peusing Kuningan, lumayan lah sekitar 45 menit dari kediaman kami di Cirebon.

Sampai di sana ternyata tempat tujuannya sudah ramai, plus langit juga agak mendung. Sambil menunggu rombongan yang di mobil kami duduk di ayunan yang di sediakan. So childish but it was fun :). Sekian lama menunggu, akhirnya salah satu sepupu saya berkata kalau rombongan mobil tadi tidak mengetahui jalan menuju tkp alias nyasar :D. Hadeeuh priben iki? Kirain ngikutin rombongan motor ternyata oh ternyata. Yasud, akhirnya telpon sana sini sembari menjelaskan arah lokasi piknik. Dan rombongan mobil pun sampai dengan selamat. Alhamdulilah.

Setelah berbincang2 dengan para anggota yang nyasar tadi, kami memutuskan untuk menggelar tikar di salah satu gazebo yang disediakan. Oia tiket masuk ke tempat ini sekitar Rp. 10.000, sedangkan anak2 tidak di hitung. Sambil menunggu para lelaki jum'atan (kebetulan hari itu hari Jum'at), para wanita sibuk ngobrol dan wefie2 heheh. Selesai Jum'atan bekal yang di bawa pun dikeluarkan. Makanan yang dibawa sangat sederhana tapi terasa nikmat karena disantap bersama2. Sungguh, liburan seperti ini pun sudah sangat cukup. Indahnya kebersamaan <3.

7 Mei
Hari itu saya menyempatkan diri untuk berkunjung kerumah teman. Kebetulan dia akan menikah, tetapi karena ia menikah di hari Senin 9 Mei dan hari itu saya pasti sudah berada di Bandung, jadi saya datang saja beberapa hari sebelumnya. Memang terasa agak aneh, tapi yaa dari pada tidak datang. Sambil di bonceng adik, saya berusaha keras mengingat lokasi rumah teman saya. Maklum saya baru sekali main kerumah dia :P. Setelah mengingat2 akhirnya tiba juga di depan rumahnya. Kebetulan orangtua teman saya sedang berada diteras, kemudian menyuruh saya masuk.

Berdua dengan adik, kemudian saya masuk keruangan tamu. Tak berapa lama teman saya muncul. Dia tak banyak berubah, masih ramah seperti dulu. Setelah ngobrol ngalor ngidul, saya pamit sambil memberikan kenang2an kecil. Semoga kalian menjadi keluarga sakinah kawanku. Doakan saya segera menyusul :D.

8 Mei
Rencana hari ini saya akan kembali ke Bandung. Karena adik saya juga sedang kuliah disana, maka kami berangkat bersama. Saat naik mobil elp (kebetulan dari rumah ke terminal harus naek mobil elp dulu) saya sempat merasa rempong karena saya membawa sebuah LED TV. Tadinya mau  beli di Bandung saja, eh malah di belikan Bapak :D alhamdulilah lumayan :P.

Ketika mobil elp melintasi daerah Penggung, 2 orang pria naik dan duduk di bangku paling belakang sebelah kiri saya. Ternyata mereka copet pemirsa, saya melihat dengan jelas salah satu dari mereka merogoh tas ibu2 yang duduk di depan saya. Tapi saya tidak bisa berbuat apa2, saya takut kalau2 mereka membawa senjata tajam apalagi posisi duduk saya terpojok oleh komplotan itu. Saya menyenggol siku adik yang duduk di sebelah kanan saya, agar dia waspada akan keberadaan copet tersebut. 

Adik saya langsung menyadari “kode” tersebut sehingga ia langsung memeluk tasnya. Saya sangat jelas melihat pencopet itu memasukan uang hasil kejahatannya ke saku celananya sendiri, saya juga melihat dia membuang dompet ibu itu ke kolong bangku. Ya Alloh maafkan saya tidak bisa melakukan apa2 untuk menolong ibu itu. Semoga saya dan anda semua di jauhkan dari orang2 jahat seperti ini.

Yup, itulah cerita nano2 long weekend saya..mana long weekendmu ?

Jalan - Jalan : The Day At The Museum


Sudah lama sekali sejak postingan terakhir saya di blog ini. Hiatus hampir 2 bulan karena berbagai hal. Sebetulnya saya ingin menulis sesering mungkin, tapi apa daya sampai di kostan saya malah tepar kecapean :D. Baiklah tanpa berpanjang lebar lagi mari simak cerita perjalanan saya ini.

1 minggu yang lalu saya menyempatkan diri berkunjung ke Museum Geologi Bandung. Bayangkan sejak 7 tahun lalu bermukim di Bandung, baru kali itu saya menyambangi museum tersebut :P. Jujur saja, Museum yang berada di Jalan Diponegoro No.57 itu tidak terlalu menarik bagi saya. Hanya saja saya selalu heran setiap melintasi kawasan tersebut, lalu lintas pasti tersendat gara2 bus yang ditumpangi para wisatawan yang parkir di bahu jalan. Sempat terbersit ingin berkunjung tapi entah kenapa tidak pernah terlaksana :D. Baru minggu kemarin rencana tersebut dapat di realisasikan, itu juga karena Ibu saya meminta bantuan untuk reservasi di museum tersebut.

Karena tujuan awal saya ingin melakukan reservasi, maka begitu masuk saya tidak melakukan pembelian tiket :P. Entahlah apa prosedur yang saya lakukan memang legal, tapi sebelumnya saya menanyakan hal tersebut juga kepada satpam dan di arahkan untuk langsung masuk ke dalam museum dan menuju keruangan yang ada di sebelah kanan. Di ruangan itu saya menyampaikan maksud saya, kemudian si Mbak petugas menanyakan perihal reservasi tersebut seperti waktu kedatangan, jumlah pengunjung dll. Setelah urusan reservasi selesai, saya memutuskan untuk berkeliling dulu lumayan gratisan :)). HTM di Museum Geologi sangat murah, hanya Rp.2000 untuk Pelajar/Mahasiswa, Rp.3000 untuk umum dan Rp.10.000 untuk Asing/Pelajar Asing.

Begitu Anda memasuki Hall utama Museum, sebuah fosil gajah purba akan menyambut anda. Fosil ini berada ditengah2 hall, otomatis pusat perhatian anda akan tertuju pada fosil ini.

Fosil Gajah Purba (Sumber : kompas.com, gak sempet foto yang ini :p)
Selanjutnya saya menuju keruangan yang berada di sebelah kanan (dekat dengan ruangan untuk reservasi) di lantai 1. Disana terdapat beberapa fosil juga seperti fosil gajah purba tetapi yang ini berukuran lebih kecil, fosil kerbau dan Trex (kalau tidak salah), serta fosil berbagai binatang lainnya (mohon maaf saya lupa nama2 binatang tersebut :D). Sejenak saya merasa sedang berada di National History Museum London (kaya pernah kesana aja :P), tetapi suasana itu berubah ketika sekelompok pelajar yang entah berasal dari mana wara wiri di ruangan tersebut. Bukannya mendengarkan tour guide yang sedang menjelaskan, mereka malah sibuk selfie2 dengan fosil. Ada penampakan yang ikut foto baru nyaho !! hahah :))

Fosil Trex (dok. Pribadi)
Fosil Binatang, entah binatang apa saya lupa :P (dok.Pribadi)
Fosil Banteng atau kerbau (sebelah kanan) (dok.Pribadi)
Fosil Gajah Purba yang berukuran lebih kecil (dok.Pribadi)
Selain fosil2 hewan purba, di ruangan itu terdapat pula penjelasan mengenai keanekaragaman hewan di Nusantara. Berhubung suasana sudah tidak kondusif karena rombongan pelajar tadi, saya kemudian beranjak ke ruangan selanjutnya. Di ruangan ini terdapat kerangka2 manusia purba serta penjelasan mengenai bagaimana kerangka tersebut di temukan. Kerangka tersebut berasal dari Indonesia, ada juga sumbangan dari beberapa negara lain. Saya tidak bisa berlama2 di ruangan tersebut, bukan karena rombongan pelajar tadi tapi karena saya takut :D.

Tengkorak Manusia Purba (Sumber : travelliatours.com)
Setelah dari ruangan yang memamerkan tengkorak dan kerangka itu, saya kemudian menuju ke ruangan yang memamerkan berbagai jenis hewan purba. Hewan2 yang dipamerkan antara lain berbagai jenis invertebrata, dan penjelasan mengenai pohon keluarga makhluk hidup serta evolusi dari gajah. Saya sempat mendengar salah satu pelajar yang kebetulan berada disitu berkata "Koq bisa tau yah, umur fosilnya sekian juta tahun. Lah wong yang menelitinya saja belum lahir" kemudian diiringi derai tawa teman2nya. Hadeuh dek, makanya jangan kebanyakan selfie, masa gak pernah baca2 soal teori Radiometric Dating dll. Baiklah mari tinggal rombongan pelajar tersebut.

Penjelasan Mengenai Lingkungan Hidup Molusca (dok.Pribadi)
Evolution of Elephant (dok.Pribadi)
Pohon Keluarga Makhluk Hidup (dok.Pribadi)
Kemudian saya menuju kelantai 2, disana terdapat penjelasan singkat mengenai sejarah Museum Geologi Bandung. Saya tidak akan menjelaskan mengenai sejarah ini, silahkan anda googling sendiri :D hahah. Saya melanjutkan ke lantai selanjutnya. Saat berada dilantai 3 (entah lantai ini bisa di sebut lantai 3 atau bukan, mengingat luas lantai 2 yang hanya seuprit :D) kita akan disuguhi dengan penjelasan singkat mengenai kapal yang digunakan untuk mengangkut lng, sayang saya tidak mendapat angel foto yang bagus jadi di hapus :'(. Selain itu terdapat juga gambaran pengeboran minyak lepas pantai.
Anjungan Lepas Pantai (dok.Pribadi)
Pada ruangan sebelah kanan terdapat berbagai jenis batuan mineral yang dipamerkan berikut penjelasannya. Untuk anak pertambangan sepertinya spot ini cocok untuk dijadikan bahan ajaran diluar kampus. 
Batu Granit (dok.Pribadi)
Berbagai jenis batuan koleksi museum (dok.Pribadi)
Beralih ke ruangan yang terletak di seberang ruangan  tadi, saya langsung disuguhi dengan gambar ketika gunung Tambora meletus. Di dalam gambar itu, letusan gunung Tambora di sandingkan dengan kedahsyatan letusan gunung Pompei.
Gambar Letusan Gunung Tambora (dok.Pribadi)
Diruangan ini terdapat juga beberapa koleksi peninggalan2 dari jaman batu sampai modern. Terdapat juga koleksi pecahan2 keramik dari letusan gunung tambora.

Koleksi peninggalan dari jaman batu sampai jaman kolonial
Kalung yang biasa digunakan Raja (dok.Pribadi)
Koleksi Peradaban Modern juga ada loh :D (dok.Pribadi)
Pecahan keramik pada jaman letusan gunung Tambora.
Diruangan ini terdapat juga simulasi, dan penjelasan mengenai tanah longsor dan tsunami. Sayangnya pada saat itu area simulasi sedang ditutup. Tapi saya tidak merasa rugi karena melalui video penjelasan yang diputar, saya tetap dapat mengetahui tentang ciri2 alam akan terjadinya longsor dan tsunami serta sebab terjadinya 2 peristiwa alam tersebut. Selain itu, kita juga dapat melihat bagaimana dampak dari letusan gunung Merapi yang terjadi beberapa tahun lalu. Saya jadi berpikir begitu panasnya kah si wedhus gembel itu sampai melelehkan semua yang dilewatinya ?

Motor yang meleleh akibat letusan gunung Merapi (dok.Pribadi)
Perabot rumah tangga yg juga meleleh akibat letusan gunung Merapi (dok.Pribadi)
Fiuuuh..pegel ya pemirsa :D, tapi jalan2 saya belum selesai. Kali ini saya turun lagi ke lantai 1, saya langsung menuju ke ruangan yang berada di sebelah kiri (dari anak tangga). Tidak jauh berbeda dengan ruangan sebelumnya, ruangan ini pun memamerkan berbagai koleksi batuan. Lagi2 hal konyol terjadi, bukanya membaca dan menyimak dengan seksama, 2 orang siswi malah asik2 selfie dengan berbagai batuan tersebut. Yaa ampun..batu aja di ajak selfie ckckck. Jujur hal ini cukup mengganggu untuk saya, sebab penjelasan mengenai batuan tersebut menjadi terhalang. Ya intinya sih jadi rariweuh, heboh sendiri. Padahal pengunjung lain (maksudnya saya :D) ingin benar2 menikmati suasana museum sambil belajar. Diruangan ini, selain dapat melihat berbagai jenis batu2an kita juga dapat mempelajari mengenai topografi dan lapisan2an tahan di Indonesia.

dari globe raksasa ini kita bisa mempelajari tentang lapisan2 bumi (dok.Pribadi)
Batu Kristal (dok.Pribadi)
koleksi museum, noted ya yang hijau itu bukan kryptonite loh :P (dok.Pribadi)
Akhirnya perjalanan ini pun selesai. Bukan hanya kaki pegal yang saya dapat :D, tapi juga ilmu. Dari sini saya dapat mengetahui evolusi dari berbagai makhluk hidup, berbagai jenis batuan yang ternyata sangat dipengaruhi oleh tofografi tanah disekitarnya serta gejala2 alam mengenai tanah longsor dan tsunami. See, belajar tentang alam dan sains ternyata gak selalu membosankan. Saya jadi bersemangat untuk mengunjungi museum2 lainnya di kota Bandung. Semoga bermanfaat, have a nice weekend :)