Tampilkan postingan dengan label Makan - makan. Tampilkan semua postingan

Review Kuliner : Empal Gentong Khas Cirebon


Hai hai..selamat tahun baru, sorry telat ngucapin nya hahah. Mengawali awal tahun 2017 ini saya mudik ke Cirebon. Rindu Emak pake banget, jadi deh ngambil cuti akhir-awal tahun. Oia bagi yang belum tahu, Cirebon itu merupakan kota yang terletak di pesisir utara pulau Jawa dan merupakan bagian timur Jawa Barat. Kalo kalian ada yang mau ke Jawa Tengah via Pantura, pasti lewat Cirebon dulu. 

Nah, pas mudik kemarin saya sekeluarga sempet nyobain kuliner khas Cirebon, yaitu empal gentong. Padahal saya pengen makan Nasi Jamblang, mudah2an next time bisa saya tulis juga ya.

Kuliner ini mirip dengan gulai (gule) yang dimasak di dalam gentong (periuk tanah liat) menggunakan kayu bakar. Maka nya kuliner yang memiliki aroma khas ini di kenal dengan nama empal gentong. Daging yang biasa di gunakan bisa berupa usus, babat dan daging sapi. Kalo kemarin saya minta daging dan babat aja.


Ps : Foto aslinya keburu saya hapus, untung ada Instagram jadi nyomot dari sana :p.

Kuliner ini juga biasa di sajikan dengan taburan kucai yang sudah di potong halus serta bawang goreng. Selain itu bisa juga di hidangkan dengan lontong atau nasi. Kemarin sih saya lebih memilih nasi, laper soal nya hahah. Bagi yang suka pedes, bisa menambahkan bubuk cabe kering yang tersedia. Jangan heran yah, di setiap kedai empal gentong pasti hanya cabe kering yang disediakan. Tapi lumayan pedes koq :D.

Harga yang ditawarkan juga cukup murah, sekitar IDR 15-20 saja. Untuk masalah tempat makan yang enak, kalo saya pribadi sih akan menyarankan empal gentong yang di stasiun heheh. Banyak yang bilang di situ enak :). Ada juga di daerah Plered, cuma saya lupa nama warung nya apa. Yang jelas di setiap sudut kota Cirebon, kita pasti dapat menemukan kuliner khas ini.Yuk cobain juga :D.

~ 3 Januari 2017 ~

Review Kuliner - Cats And Ice Cream : Tempat Makan Es Krim Sambil Main Dengan Kucing


Ada yang suka kucing? Mungkin anda harus mengunjungi tempat yang satu ini. Cats And Ice Cream adalah sebuah tempat ngemil dengan konsep bertema hutan yang berbeda dengan tempat ngemil lainnya. Kenapa beda, karena di tempat ini pengunjung dapat bermain dengan kucing yang menurut saya jadi daya tarik utamanya. Tempat ini cukup mudah di jangkau karena terletak di Jl. Kanayakan No. 13 Bandung, dekat dengan kampus POLMAN. Nanti deh saya kasih maps nya hehhe. Ini sih tempat yang cocok buat pecinta kucing.

ini kaya nya spot fave untuk foto2
Tempat ini tidak terlalu luas, tapi karena di design mirip dengan hutan jadi cukup lah bagi si bulu2 main kesana kesini. Selain itu ada juga beberapa kandang kucing yang dibiarkan terbuka. Malah saat saya masuk, ada beberapa kucing yang dengan antengnya bobo di atas papan hihihi super cute. Dengan tiket masuk seharga IDR 50, kita dapat menikmati es krim sambil main2 dengan kucing selama 1 jam.

interior yang dibuat mirip dengan hutan
gambar dari beberapa ras kucing
ini dia foto2 kucing yang ada disini
Menu yang ditawarkan pun hanya es krim berbagai rasa dengan varian topping. Ada alasannya juga kenapa tempat ini memilih es krim sebagai menunya, es krim yang bercitarasa manis tidak memiliki bau jadi gak akan mengganggu penciuman kucing. Tujuannya sih biar si kucing gak lupa sama bau makanannya.

Untuk masalah rasa es krim nya, menurut saya standar ya. Sama dengan es krim di tempat lainnya. Yang bikin beda ya si kucing2 itu tadi. Jadi lebih berkesan aja. Satu tips untuk anda yang mau kesini, lebih baik cepat di makan yaa es krim nya. Selain takut mencair, takut bulu2 nya nempel terus tertelan oleh kita.

menu di cats and ice cream
Kebetulan di kampung halaman saya, kami sekeluarga memelihara seekor kucing. Jadi saat adik saya mengajak untuk datang ke tempat ini rasanya seneng banget. Karena kucing dirumah mendadak jadi galak begitu saya dekati. Mungkin karena jarang ketemu ya, jadi ngira nya orang asing. Di Cats and ice cream, ada sekitar 10 ekor kucing dari berbagai ras. Seperti Bengal, Scotthis fold dan lain2 *yang saya inget cuma 2 itu hahha. Adik saya sempet bisikin kalo si Scottis fold ini harganya mahal banget, sampe kaget saya denger nya. Ada 2 ekor kucing jenis ini, yang warnanya abu2 dan 1 lagi yang warnanya kuning.

matanya belo >,<
dia gak mau turun
Di tempat ini ada beberapa peraturan yang harus dipatuhi pengunjung, misal gak boleh menggendong si kucing secara paksa. Karena bagaimana pun juga kucing kan makhluk hidup, kasian kalo di paksa. Selain itu kita juga gak bolek ngomong kenceng2, karena kucing menyukai suasana yang tenang. Gak heran kenapa begitu saya masuk, kucing nya banyak yang masih bobo. Apalagi si kucing abu2 yang ada di foto bawah ini, awalnya saya kira boneka ternyata dia kucing beneran. Pengen banget saya uwel2 tapi kasian lagi bobo ciang heheh. Gemessssh :D.

Si abu yang gemesin
Kucing2 ini dirawat dan diperhatikan sekali kesehatan dan makanannya. Keliatan kan dari badannya yang gempal dan gemuk. Bikin pengen peluk terus, tapi kasian heheh. Tadi kan udah saya kasih liat ya foto si Scottish fold, nah di bawah ini saya kasih liat foto2 si bengal. Gemesin banget, apalagi belangnya mirip harimau. Sayang kucing jenis ini di atas terus, gak mau turun. Tapi untungnya ada 2 ekor dan kebetulan yang satunya mau dielus dan di ajak main hehhe.

Kucing bengal ini lumayan jinak
nah dia ini yang gak mau turun
Gak kerasa waktu 1 jam udah abis, bener2 gak kerasa karena main sama si bulu2 ini bikin saya lupa waktu. Next time kesini lagi ah, main sama si abu2 tukang tidur tadi hahha.

dia yang paling jinak, duduk nya deket2 terus :D
narsis lagi heheh
Yuk yang mau main sama mereka bisa langsung datang ke TKP. Cuma kalo yang lagi tidur biarin aja ya, mainnya sama yang bangun aja kasian hahah. Saya iseng banget nih, edit2 foto sama salah satu kucing. Niat nya sih mau ngelucu, kalo garing maaf ya :D.

iseng :D
Cats And Ice Cream
Alamat : Jalan Kanayakan No.13, Coblong, Bandung, Jawa Barat 40135, Indonesia
Phone : +62 22 2500101



~ 14 November 2016 ~

Chingu Korean Fan Cafe : Cafenya Para Kpop-ers Bandung


Bagi Kpop-ers cabang regional Bandung *halaah, nama Chingu Korean Fan Cafe sudah tak asing lagi. Kaya nya belum sah jadi Kpop-ers kalo belum menyambangi cafe yang satu ini. Saya pertama kali  mengenal cafe ini tahun 2015 dari teman2 kantor yang memang Kpop-ers sejati. Dari mereka saya jadi tahu drama Korea yang bagus macam Reply 1988 dan aktor tampan Park Bo Gum :D. Jujur saya gak terlalu memperhatikan blantika Kpop atau Kdrama, tapi bukan berarti saya tidak tahu sama sekali. Saya juga ngefans loh sama So Ji Sub hahha.

Setiap drama yang kita tonton pasti ada scene, dimana para aktor dan aktris nya sedang menyantap sajian khas negeri ginseng yang menggugah selera. keliatannya enak banget gitu yah, nyaris menetes air liur saya gara2 melihat adegan makan tersebut :p. Jadi weekend kemarin saya berkesempatan untuk mengunjungi cafe ini lagi *untuk kesekian kalinya, tapi baru sempet bikin reviewnya sekarang hahha. Cafe ini terletak di Jl.Sawunggaling No.10 Bandung dekat Baltos (balubur town square), kalo dari kebun binatang Bandung tinggal lurus aja ke bawah (arah fly over). Oia cafe ini beroperasi dari pukul 10.00-22.00 wib. Jadi bisa disambangi sehabis pulang kantor juga :).

Interior Cafe
Seperti cafe pada umumnya, saat pertama masuk kita akan ditanyai untuk berapa orang. Jika table belum tersedia mau gak mau kita harus menunggu dulu. Tapi tenang, bagi yang harus menunggu gak usah khawatir akan merasa boring dan kepanasan. Kita dipersilakan untuk menunggu di dalam cafe dan memang sudah ada tempat untuk menunggunya. And guest what? tempat nunggunya kece banget..wajid-KUDU-harus di abadikan. Secara interior sih masih sama dengan tahun lalu, hanya ganti gambarnya aja heheh. Tempat nunggu ini terletak di pojok dekat dengan meja kasir.

saya saat pertama kali datang di tahun 2015
ini dia tempat nunggu di tahun 2016
Karena pada kunjungan kemarin saya datang cukup pagi *ini sengaja biar gak WL, saya dan partner saya bisa memilih tempat yang asik buat foto2 hihi yaitu di area lesehan. Cafe ini memiliki beberapa tempat makan dengan tema yang berbeda2. Ada tempat makan yang di desaign khusus menyerupai kereta, konsep taman, lesehan seperti ruang makan khas Korea dan yang "normal' seperti cafe2 lain pun ada. Oia dibagian belakang Chingu cafe ini ada sebuah cafe lagi nama nya Chagiya. Chagiya ini menyajikan menu suki tapi tempatnya seru banget, nanti saya kasih foto2nya. Biasanya saat kita reservasi akan ditanya lagi mau di Chingu atau di Chagiya, kita juga bisa melihat menu2 dari kedua cafe tersebut sambil menunggu. Jadi begitu tempat sudah tersedia bisa langsung order deh.

ini table di seberang meja saya
Masih table seberang
Ini agak nyempil sih tempatnya
*saya lupa ambil foto lokasi table saya yang lesehan itu :( 
Ini yang saya bilang konsepnya seperti di dalam train
Kalo yang ini di depan Chagiya
Suasana di Chagiya
lucu kan tempatnya
Daftar Makanan
Makanan yang ditawarkan merupakan makanan khas Korea, mulai dari kimchi yang sudah tersohor sampai dengan Jjajangmyun yang bercitarasa unik. Ada yang berbeda jika anda mengamati daftar menu, simbol mata uang yang di cantumkan adalah Won (). Tapi gak usah panik ya, harga yang tertera sebenarnya dalam rupiah hanya saja angka nol pada digit terakhir dihilangkan. Jadi gak usah hitung2 convert ke Won ya hihih.

Beberapa makanan dalam daftar menu
Jjajangmyun
Tteokboki & Rabokki
Aduh ini apa ya :D
Kimchi
Untuk minuman, cafe ini menawarkan berbagai squash dan milk tea yang dapat diberi berbagai toping di atasnya. Squash nya warna warni dan keliatan seger banget.

Berbagai macam squash
*lagi2 saya gak foto daftar milk tea nya.

Pesanan Saya
Setiap kesini saya gak kesampean terus makan tteokboki (makanan yang terbuat dari tepung beras), akhirnya kemarin bisa nyicip juga alhamdulilah :D. Tteokboki ini teksturnya mirip dengan cilok, hanya saja gak terlalu keras dan tingkat kekenyalannya pas. Selain potongan tteokboki, ada juga potongan odeng dan baso ikan. Karena saya pesan yang spicy, jadi makin mantap aja deh makannya. Dari segi harga menurut saya cukup murah, hanya dengan ± IDR 25 kita sudah dapat menikmati sepiring tteokboki.

Sepiring tteokboki yang saya pesan
Potongan tteokbokinya enak :D
Nah, karena tteokboki tadi cuma cemilan jadi saya pesan makanan yang lain lagi :D *hadeuh dasar maruk. Akhirnya saya pesan Bibimbap alias nasi campur ala Korea. Bibimbap memiliki beberapa sayuran yang digunakan sebagai isiannya, selain itu ada telur dan daging giling sebagai pelengkapnya. Untuk bumbunya menggunakan gochujang atau pasta cabai khas Korea. Sebelum di santap harus di aduk2 dulu biar bumbu nya merata. Sepintas saya teringat dengan nasi pecel :D. Untuk masalah harga seporsi bibimbap ini di bandrol dengan harga ± IDR 26, sepadan dengan rasa dan porsinya yang mengenyangkan.

Add caption
Untuk minuman pilihan saya jatuh pada salah satu squash yaitu I got 7 love, dapet one love aja belum tentu setia apalagi 7 love hahah *apaan sih -__-". I got 7 love ini merupakan perpaduan dari sirup lemon dan strawberry, rasanya pun asem2 seger. Cocok bersanding dengan tteokboki yang spicy tadi. Varian squash ini dihargai ± IDR 11, murah meriah tapi bikin seger.

i got 7 love
Pesanan Teman
Kalo teman saya penasaran banget dengan Jjajangmyun, dia gak berhenti2 nya bilang mau makan ini. Hadeuuh ya udah saya bawa aja kesini. Begitu nemu tempat yang nyaman dia langsung order jjajangmyun super spicy. Oia jjajangmyun itu masakan mie yang diberi kuah pasta kacang kedelai hitam. Saat pertama kali melihat makanan ini saya agak ragu, koq kaya manis banget ya kalo kata orang sunda mah giung (terlalu manis). Tapi ternyata jjajangmyun ini bercitarasa gurih. Kuah kental dan warna pekatnya didapat dari pasta kacang kedelai, setelah agak dingin kuahnya jadi semakin encer. Mirip2 kuah Lomie. Kita dapat menikmati semangkuk jjajangmyun dengan merogoh kocek sebesar ± IDR 25 saja.

Selain itu Strawberry milk tea dipilih sebagai minuman pendampinya, ditambah dengan toping popping strawberry. Jadi si bubble atau si popping nya tadi akan pecah di mulut dan mengeluarkan sirup rasa starwberry, ini unik banget kalo menurut saya. Satu cup strawberry milk tea dapat kita nikmati dengan harga ± IDR 23,5.

Jjajangmyun super spicy & starwberry milk tea
Jjajangmyun
Sebagai hidangan penutup, saya memesan semangkuk Original Pat Bingsoo. Sengaja ordernya cuma 1 biar romantis hahah. Pat Bingsoo adalah es campur kacang merah dan biasanya akan laris manis pada saat musim panas. Pat Bingsoo ala Chingu cafe ini terdiri dari beberapa buah2an, seperti kiwi, strawberry dan tentu saja kacang merah. Lalu ada manggo puding, vanila ice cream dan popping bubblenya. Oia es serutnya ada di bagian dasar ya. Sebelum di nikmati, siram dulu sirup yang berwarna birunya. Kalo saya sih makan dulu semua toping nya setelah disiram sirup, baru kemudian di aduk2. Ini seger banget, benaran nagih deh. Seporsi original pat bingsoo ini di hargai sebesar ± IDR 29, cukup sebanding dengan kesegaran dan porsinya yang gede.

Original path bingsoo ala Chingu cafe
Bonus
Bagian ini berisi foto ramyun yang saya pesan saat pertama kali datang ke Chingu tahun lalu. Saat saya buka2 galeri ternyata masih ada meskipun tinggal satu foto hahah. Sekilas seperti mie rebus biasa, tapi waktu saya makan sampe keringetan karena panas dan pedas. Untuk masalah harga saya tidak bisa memberi tau kisarannya, karena sudah lupa hahha.

Ramyun
Ada satu spot yang selalu ramai di jadikan tempat foto2 oleh para pengunjung, yaitu dilorong yang menghubungkan Chingu cafe dan Chagiya. Tanya kenapa ? mungkin foto di bawah ini bisa menjelaskan :D.

Add caption
Yups, gambar Song Joong Ki yang segede gaban menjadi daya tarik yang cukup ampuh. Banyak banget yang foto2 disini. Lumayan lah, kan belum tentu bisa foto bareng orang nya langsung. Foto bareng posternya pun tak mengapa hahha.

Chingu Korean Fan Cafe
Address : Jalan Sawunggaling No. 10, Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat 40116, Indonesia
Phone    : +62 22 4239963
Open     : 10.00 - 22.00 WIB



~ 29 September 2016 ~

Nikmati Citarasa Kari Khas Jepang di A&W Restoran


A&W
Jika anda pernah membaca postingan saya sebelumnya pasti tahu kan ya saya sangat suka dengan segala sesuatu yang berbau Jepang, mulai dari film, budaya, pernak pernik sampai makanan. Saya seperti gak pernah bosan dengan Japanese food meskipun sudah sering mencicipi hihihi. Tapi ada satu makanan yang sampai saat ini gak cocok di lidah saya dan dia adalah... jreeng jreeng Sushi :D. Entah kenapa makanan ini agak aneh di lidah saya, meskipun teman-teman mengatakan makanan ini enak. Tapi lidah saya tetap tidak bisa menerima jika di sodori Sushi. Jadi kesalahan bukan pada selera kalian ya wahai kawan, kesalahan itu terletak pada lidah dan selera saya hahah.

Nah kebetulan sekali, kini A&W Restaurants Indonesia menghadirkan menu baru yang bercita rasa kari khas Jepang, tepat pada 6 September 2016 kemarin. Selain itu A&W juga menggandeng JKT4 sebagai brand ambassador untuk Japanese Curry Premium Mixbowls*hoho anak wota mana suaranya. Asiiiik..jadi ada varian baru nih, patut di coba demi memuaskan dahaga saya pada kuliner Jepang hahah. Selama ini saya hanya melihat Japanese Curry di anime dan manga, jadi penasaran banget rasanya seperti apa.

Haruka Jkt48
Oia, Japanese Curry Premium Mixbowls memiliki 3 pilihan toping :
1. Japanese Curry Prawn Premium Mixbowl™ (udang)
2. Japanese Curry Fish Premium Mixbowl™ (ikan)
3. Japanese Curry Chicken Premium Mixbowl™ (ayam)

Ini dia tampangnya si Japanese Curry Premium Mixbowls , benaran seperti yang di anime :p.

Japanese Curry Premium Mixbowls
Karena penasaran sudah di ubun2, maka hari Sabtu kemarin saya mengajak adik untuk mengunjungi A&W Restoran terdekat yaitu di BIP Bandung. Begitu sampai disana saya langsung order, gak nanggung2 saya langsung pesen ketiganya hahah *ini maruk, doyan apa kelaparan :)). Kita dapat menikmati hidangan ini dengan harga berkisar Rp.35.000 per porsi, sudah termasuk minum loh. Selain itu Japanese Curry ini dapat dibeli secara ala carte atau combo dengan RB. Setelah order, saya disuruh menunggu dan pesanan saya akan di antarkan ke meja. Gak sabar hihih.

Dan eeeng iing eeng..Begitu makanan datang, saya sempat terbengong2. Karena tampilannya tidak seperti gambar di atas huhuh. Terus terang saya  kecewa dengan tampilannya, jadi agak gak selera gitu *gak papa ya, kan harus jujur. Tapi saya coba dulu deh, semoga rasa nya gak melenceng dari ekspektasi.

Hal pertama yang saya cicipi adalah kuah curry nya, kuah nya kental banget terus ada potongan sayurannya juga. Mirip kaya di anime :p *korban anime akut. Udah gitu wangi banget, nempel deh itu wanginya di hidung. Salanjutnya saya coba memakan kuahnya bersama nasi. Hasilnya, gak kerasa makanan di depan mata tinggal setengah. Oia Japanese Curry milik saya yang topingnya udang, kalau punya adik saya yang topingnya ikan. Terus yang topingnya ayam siapa yang makan ? Ya kitaa..saya dan si adik maksud nya hahha. Saking penasarannya kita sempet comot2an toping tuh, saya nyomot ikan punya dia, dia juga nyomot udang punya saya. Rada riweuh sebenarnya tapi justru bikin makan semakin bernafsu :D.

Ini dia Japanese Curry saya
Soal rasa saya acungi jempol, apalagi kuah curry khas Jepangnya dapet banget. Hanya saja karena tampilannya begitu saya sempet underestimate, jangan2 rasanya juga zonk. Tapi ternyata saya salah, rasanya enak koq sesuai dengan prediksi.

Bagi anda yang penasaran dengan Japanese Curry Premium Mixbowlsini, bisa datang langsung ke A&W restoran atau kalau lagi males keluar bisa delivery loh. Untuk delivery anda bisa menggunakan layanan delivery 14061 atau dengan mengunjungi awdelivery.co.id . Selamat mencoba :)

~ 18 September 2016 ~

Review Kuliner : Jajan Cantik Di Rolling Pin Sugar Art

Saya termasuk orang yang jarang mengkonsumsi makan manis, entah kenapa makanan manis tidak terlalu menggoda di mata saya mungkin karena efek saya yang memang sudah manis sejak lahir :D *kibas alis kemudian pembaca muntah :P. Tapi kadang2 jika memang sedang ingin makan yang manis2 sudah seperti orang ngidam, pokoknya harus makan cemilan manis biar gak ngiler. Seperti weekend kemarin, gak tahu kenapa ngiler banget makan yang manis2. Dari sekian banyak cemilan manis, pilihan saya akhirnya jatuh ke cupcake. Cupcakenya juga bukan sembarang cupcake. Saya memilih cupcakes dari Rolling Pin Sugar Art, melihat tampilannya di instagram jadi makin ngiler deh. Rolling Pin Sugar Art adalah salah satu toko kue yang menjual kue, tart, cupcake dan fondant & brithday cake murah di Bandung. Rolling Pin Sugar Art ini berada di Jl. Ciumbuleuit no.108 Bandung, sedikit ke atas dari kampus Unpar.

1 Box Cupcakes from rolling pin sugar art
Berdua dengan si cinta, kami memilih rasa cupcakes favorit masing2. Saya memilih red velvet, hummingbird dan banana strawberry. Sedangkan si cinta memilih cupcakes dengan flavour choco oreo, boston cream dan red velvet *ngiler, liat red velvet punya saya :P.

cupcakesnya enak banget
Masalah rasa, cupcakes ini manisnya ga bikin enek apalagi red velvetnya balance banget deh sama rasa cream cheesenya. Untuk hummingbird ingredients nya sedikit unik, dalam adonan cupcakenya ada potongan nanas tetapi memiliki rasa pisang *nah loh bingung kan :D di atasnya di beri icing cream cheese kemudian di taburi dengan walnut. Hummingbird ini terbaiksss...Untuk banana strawberry, bisa ditebak lah yah cupcake ini mix antara pisang dan strawberry tapi rasanya tetep enak icingnya juga gak terlalu manis.


Untuk rasa choco oreo, menurut si cinta rasa cupcakenya tidak terlalu manis namun ketika dimakan bersamaan dengan icingnya baru deh balance. Sedangkan boston cream, rasanya seperti brownies clasic tapi rasa manisnya tetep gak berlebihan. Kesimpulannya cupcakes disini tidak terlalu manis, jadi bagi kita yang tidak terlalu suka rasa manis cocok banget.

Favorite flavour, red velvet
Oia berhubung waktu itu kami ada rencana ke tempat lain, jadi 1 box cupcakes itu kami bawa pulang. Padahal tempatnya lucu banget buat foto2 :'). Next time kesana lagi deh sekalian testing makanan lain sambil selfie :P. Cupcakes ini dihargai Rp.40.000 perbox, tetapi karena saya membeli cupcakes tersebut melalui aplikasi Dealoka jadi ada potongan sebesar 40%. Lumayan bisa jajan cantik nan enak tapi murah meriah :D.

Review Kuliner : Resto Ramen Favorit di Sekitar Bandung

Bagi penggemar makanan Jepang, ramen atau mie khas negeri sakura tentu tak asing lagi. Mulai dari ramen yang di jual di kedai - kedai biasa sampai ramen yang di jual di restoran premium yang super mahal (buat kantong saya :D). Sebetulnya rasa ramen di kebanyakan restoran Indonesia sudah di sesuaikan dengan selera lokal. Tak heran jika kita dapat menemukan ramen dengan pilihan level pedas, mulai dari level pedas yang cetek sampe level yang bikin mewek. Hal itu dilakukan untuk menyesuaikan dengan lidah Indonesia yang mayoritas menyukai makanan pedas. Nah berikut ini ulasan mengenai restoran ramen yang sudah pernah saya kunjungi, bahkan menjadi tempat favorit nan penuh memory (aseeek :)))

1. Yagami Ramen House
Terletak di  Jl. Ir. H. Djuanda tepatnya di sekitar Simpang Dago, sebelahan dengan Memory salon. Sebetulnya ada 1 tempat lagi yaitu di Jl. R.E Martadinata (Jl.Riau) Bandung, namun saya lebih sering ke gerai Simpang Dago :D. Di tempat ini biasanya saya memesan semangkuk Blakkupepa Ramen, mie yang di sajikan dengan kuah blackpaper, telur rebus, wortel dan jamur. Sebelum ditambah dengan sambal, kuah ramen ini sudah cukup pedas jadi bagi anda yang tidak suka pedas hati2 yah. Untuk pelengkapnya saya memesan Chicken katsu. Tapi jika anda merasa bosan dengan Chicken katsu bisa memilih topping yang lain juga koq, seperti beef slice, salmon ball, octopus, fried fish cake, sweet corn atau naruto. Selain Blakkupepa ramen, yang menjadi andalan disini adalah Tom Yum ramen, kuah tom yum nya seger banget. Masih ada 9 pilihan rasa lainnya loh :)

Blakkupepa Ramen
Selain itu tempatnya juga cukup luas, plus cozy banget. Cocok deh buat nongkrong sama teman. Harga yang ditawarkan berkisar antara Rp.19.000 sampai Rp.42.000, cukup terjangkau kan. Service nya juga cepat, dijamin tidak akan membuat kita kelaparan menunggu.

 
Suasana di Yagami Ramen Dago
Suasana Di Yagami Ramen House Dago
2. Hakata Ikkousha
Menurut situs resminya, Hakata Ikkousha adalah rumah makan ramen yang berdiri sejak 40 tahun silam di Fukkuoka Jepang. Hakata sendiri merupakan desa yang terkenal dengan berbagai variasi kulinernya dan juga merupakan salah satu tempat makan paling populer di Fukkuoka. Hakata Ikkuousha sendiri memiliki cabang pertamanya di Jakarta, yang merupakan salah satu cabang resmi dari Fukkuoka Hakata Jepang. Begitu saya tahu ternyata ada cabangnya juga di Bandung, langsung jingkrak2 deh soalnya sudah jadi target sejak lama :P. Outlet di Bandung berada di Jl. R.E Martadinata no.172 (Jl.Riau), dekat dengan lampu merah Jl. Laswi.

Buku Menu Hakata Ikkousha
Begitu membuka daftar menu, saya langsung tertarik dengan ramen ayam tamtam. Kuahnya kaya ada pedes2nya gitu :D. Oia jangan khawatir yah, outlet Bandung ini termasuk kedalam kategori no pork alias bebas dari daging si piglet. Alhamdulillah :). Saya datang ke sini bersama dengan 7 orang teman kantor saya, 4 orang memesan ramen ayam tamtam sedangkan 4 lainnya memesan ramen ayam special *kalau tidak salah :P.

Ramen Ayam Tamtam
Ramen ayam tamtam yang sudah saya obok - obok :P

Ramen Ayam Special
Setelah pesanan datang, langsung deh dalam hati bilang 'ini worth it banget..' sambil senyum2 sendiri :)). Kuahnya kental banget dan memang sedikit pedas, tapi dikiiiiiit banget karena setelah itu saya campur lagi dengan irisan cabe rawit. Teteup ya, ga ramen ga mie rebus di cengekan emang lebih mantap :P. Kisaran harga untuk seporsi ramen disini sekitar Rp.58.000, cukup membuat dompet kering ya tapi sepadan dengan rasanya apalagi telur rebus setengah matangnya. Nulis ini aja saya sambil ngeces, kepengen lagi. Next time pasti kesini lagi :D.

Suasana Hakata Ikkousha
Suasana Hakata Ikkousha
Tempatnya juga luas dan bersih apalagi lokasinya mudah di jangkau. Pelayanannya juga bagus, begitu cabe rawit potongnya habis, langsung di refil wkwkwk. Maklum saja apalah dayaku yang berlidah sunda ini :p. Selain menu ramen, disini juga menyediakan menu Donburi, nasi kare dan yang unik ada menu bubur ramen juga.

3. Marugame Udon
Nah, ini sebetulnya bukan termasuk kategori ramen tapi berhubung masih saudaraan gak papalah yaa sekalian saya tulis saja hahha :D. Marugame udon ini merupakan restoran yang berasal dari Kobe Jepang dan saat ini sudah memiliki lebih dari 800 cabang. Uwooow, sugoi !! Udon sendiri adalah mie khas Jepang yang memiliki ketebalan berbeda dengan mie pada umumnya. Marugame udon yang biasa saya kunjungi, berada di Jl. R.E Martadinata no.112 Bandung. Lokasinya berada dipinggir jalan, jadi mudah untuk di akses. Sebenarnya, tempat ini juga luas tapi karena selalu penuh, jadi terlihat agak sumpek.

Sistem order disini seperti kebanyakan resto Jepang lainnya. Kita mengantri dulu sambil memilih makanan kemudian bayar *yaiyalah :D. Sayangnya saya selalu tidak sempat mendokumentasikan aktifitas saat mengantri (saking terlalu konsen mau order yang mana). Pelayannya juga baik banget, mau membawakan makanan saya ke meja karena berat :P

Chicken Katsu Curry Udon + Chikuwa tempura
Saat pertama kali ke Marugame, saya memesan Niku Udon plus Chicken Katsu. Asli ini nagih, kuahnya gurih banget dan teteup yah ditambahin cabe rawit iris hahha. Chicken katsunya juga benar2 tebal, bukan tebal tepungnya saja seperti chicken katsu di tempat lain. Pada kunjungan selanjutnya saya memilih Chicken Katsu Curry Udon plus Chikuwa. Yang ini agak beda kuahnya, karena saya memilih Curry maka kuahnya pun lebih kental seperti Curry pada umumnya. Tapi tetap enak koq, apalagi wanginya beeuh menggoda iman. Oia Chikuwa itu semacam otak2 khas Jepang, dominan rasa ikan namun agak manis.
Niku Udon + Chicken Katsu
Selain menu udon, ada juga menu rice bowl. Macam2 sih ada beef curry rice, tendon rice dll. Tapi saya belum pernah mencoba menu ini, saya lebih penasaran dengan menu udonnya. Range harganya antara Rp.34.000 sampai Rp.54.000 per porsi.

Itu dia tempat makan ramen favorit saya, tempat makan favoritmu dimana :) ?